Dari hulu pergi kedusun,Naik perahu membawa barang,Orang Melayu pandai berpantun,Dari dahulu hingga sekarang.Tenun Sutera selendang delima,Buat menari si Bujang Dara,Pantun adalah Sastera Nan Lama,Alat komunikasi nenek moyang kita.Banyak ukiran dalam galeri, Dipajang-pajang bersusun-susun,Buah pikiran dan isi hati,Diucapkan orang dengan pantun.Bangun rumah dinegeri asal,Banyak biaya mendirikannya,Pantun adalan seni tradisional,Perlu kita melestarikannya.Intan permata menghias puadai,Diikat erat emas dan suasa,Bukan hamba cerdik dan pandai,Hasrat mengangkat budaya bangsa.Kain pelekat berwarna-warna,Tenun sutera coba serahkan,Ingin mengangkat budaya bangsa,Pantun pusaka hamba sembahkan.

Title

Dari hulu pergi kedusun,
Naik perahu membawa barang,
Orang Melayu pandai berpantun,
Dari dahulu hingga sekarang.

Tenun Sutera selendang delima,
Buat menari si Bujang Dara,
Pantun adalah Sastera Nan Lama,
Alat komunikasi nenek moyang kita.

Banyak ukiran dalam galeri, 
Dipajang-pajang bersusun-susun,
Buah pikiran dan isi hati,
Diucapkan orang dengan pantun.

Bangun rumah dinegeri asal,
Banyak biaya mendirikannya,
Pantun adalan seni tradisional,
Perlu kita melestarikannya.

Intan permata menghias puadai,
Diikat erat emas dan suasa,
Bukan hamba cerdik dan pandai,
Hasrat mengangkat budaya bangsa.

Kain pelekat berwarna-warna,
Tenun sutera coba serahkan,
Ingin mengangkat budaya bangsa,
Pantun pusaka hamba sembahkan.

Subject

Pantun itu Budaya Bangsa

Creator

Syarif Abdul Kadir Zein Almutahar

Source

Ihsan: Prof. Adjung Hj Chuari Selamat ATMA 2018

Date

2006

Publisher

Dewan Kesenian Kalimantan Barat

Rights

Copyright