"Ada gula ada semut,ada kepala jadi selimut"

Title

"Ada gula ada semut,
ada kepala jadi selimut"

Subject

Ungkapan

Source

Ungkapan Tradisional Melayu-Riau (II)

Identifier

27398

Text

Bagai bertombak cula lalang

Bagai berpayung daun terap

Bagai bertongkat batang keladi

Bagai berlayar perahu upih

Bagai berakit batang pisang

Bagai bersampan jantung pisang (kelopak pisang)

Bagai berkuda anak kambing

Bagai bergelang ulat bulu

Bagai berminyak dengan air

Macam menarik rotan berdaun

Macam menghela aur menyungsang

Macam menghela kayu bercabang

Macam menanah banir kempas

Macam memikul teras tembesu

Bagai menari dibuluh pecah

Bagai berpedang daun tebu

Bagai berkain daun lalang

Bagai berkeris duri landak

Sembai bagai ayam tambatan

Gatal bagai kambing

Pekak macam badak

Rabun macam ayam

Tajam bagai sembilu

Runcing bagai duri

Mengait bagai anak

Menusuk bak duri (cula) lalang

Bergelimpangan macam rebe

Macam negeri dialahkan garuda

Macam diamuk puting beliung

Macam ditampar bala pari

Macam meracik rebung

Macam menarik onak rimba

Diam ubi, makin lama makin berisi

Diam batang, (punggur) makin lama makin lapuk

Diam pancang, (tunggul) makin lama makin lapuk

Dipunggur mati, cendawan pun tak tumbuh

Biang bagai kucing hendak berbini

Meletik bagai ulat (ulat tahi)

Meleser bagai ayam hendak berbini

Membenam macam lepu

Diam-diam lepu kalau terinjak kena sengatnya (disengatnya)

Diam ayam mengeram, ada yang ditunggunya

Diam lukah, semakin diam semakim mengena

Diam jerat, sekali terinjak nyawa padanya

Bagai mengunggis kelapa tua

Bagai menggunung anak ayam

Bagai menempa besi sejuk (dingin)

Bagai menyukat kain sarung

Bagai menjinjing bangkai kepasar

Bagai batang keladi

Bagai bangkai sangkut di jamban

Merecup bagai anak pantau

Bagai menebas dengan belakang parang

Bagai mencacak pancang di Lumpur

bagai nangka busuk

Bagai buah masak diperam

Bagai cendawan tumbuh di batang

Melumut bagai cendawan

Bagai terduduk tunggul berencong

Bagai terhentak ke tunggul runcing

bagai terpegang ulat bulu

bagai pelatuk patah paruh

Bagai burung patah kepak

Bagai beruk memanjat pohon

Bagai landak dicelah banir’

Bagai ikan lepas ke air

Bagai belalang ditengah padang

Bagai anai-anai bubus

Bagai tangkai jering

Bagai tangkai petula

Bagai mengambil buah redam

Bagai bergantng di ekor harimau

bagai mendapat patis hanyut

Bagai balam dua selenggek

Bagai tiang pandai bercakap

bagai harimau tidak bergigi

Bagai ulat dicelah batu

Bagai beruang beranak kecil

Bagai tokek penuggu rumah

Bagai angkut-angkut membuat sarang

Bagai apah dalam lubuk

Bagai limbut (keli) dalam Lumpur

Bagai kokok demak dirimba

bagai ikan kena kail

Bagai babi dalam pelubang

Bagai udang dibakar

Bagai terpijak bara hangat’

Bagai terduduk durirotan

Bagai anak harimau,
kecil-kecil ada belangnya

Bagai anak beruk

Bagai anak gajah

Bagai sengkalan tak sudah

Bagai cacing kepanasan

Bagai cacing dalam tempurung

Bagai cacing terendam

Bagai belalang ditengah padang

agai kucing campak ke sungai

Bagai napuh disalah anjing

Bagai pepuyu tahan hidup

Bagai kucing hendak berbini

Bagai menuggu petula gugur

Bagai menuggu durian mentah

Bagai menangguk anak berudu

Bagai anak pantau

Bagai menyembelih gajah

Bagai perut buntal

Bagai disengat pari

bagai disengat lepu

Bagai diunggis tupai

Bagai anak ayam kehilangan induk

Bagai anak ayam

Bagai disengat tabuhan

Bagai tidur disarang kerengga

Bagai ditampar beruang

bagai padang tekukur

Bagai bakul hanyut

Bagai disengat pemutung hitam

Licin seperti belut

Bodoh seperti botot

Rakus seperti beruk

Cerdik seperti kancil

Berkubang seperti babi

Melingkar seperti ular

Mendengung sebunyi lebah

Mendengung seperti kumbang

Bagai kumbang putus tali

bercawat macam anjing

Meluru macam gajah tunggal

mencuit sebunyi elang

Melenguh bagai kerbau disembelih

Menyalak macam anjing

Bagai ayam mengeram telur

Bagai juara dibawah jamban

Berkecipas bagai lipas

Berengsot macam siput

Menduda macam babi

Berkecapi macam catuk ayam

Berselikan macam langau

Angguk bagai balam

Mendayu sebunyi ungka

Berkicau sebunyi murai

Bagai lebah disampuk elang

Bagai aruan makan anak

Bagai botot di batang

Bagai tempalo dalam parit

Bagai laba-laba membuat sarang

Bagai lelabi masuk lukah

Bagai lelabi memanjat (meniti) batang

Bagai musang berbulu ayam

Bagai ayam jantan berbulu betina

Bagai ayam tambatan

Bagai balam (ayam) pikatan

Bagai kura-kura berjalan

Bagai merak menginai bulu

Bagai semut pecah sarang

Bungkuk bagai belida,
bersisik macam tenggiling

Bagai anak ikan toman

Bagai badan berduyun mudik

Bagai kepetok mundik berkawan

Bagai harimau luka

Bagai katak di bawah tempurung

Bagai sentadak tidur

Bagai tembakul main dipantai

Bagai becat dalam bencah

Bagai buaya melihat bangkai

Bagai beruang melihat umbut

Bagai gajah mandi dibencah

Bagai beruk bertali panjang

Bagai tangkap ikan

Bagai cacing dimata kail

Kantuk bagai beruk

Bagai kantuk beruk

Bagai rusa dikejar harimau

Bagai kan tergalang dipantai

Bagai musang dikandang ayam

Bagai kambing disarang harimau

Bagai pelatuk dipunggur kempas

Bagai lalat buta diujung bendul

Bagai lebah dibawakan turan

Bagai kijang lepas ke rimba

Bagai ikan masuk (dalam) belat

Bagai ikan kena tuba

Bagai burung dalam sangkar

bagai harimau kena jerat

Bagai pelanduk di ujung tanjung

Bagai ulat (ular) dicelah banir

Bagai puyuh dikejar elang

Bagai kucing penuggu dapur

Bagai cipan lari ke rimba

bagai kambing di bawa ke sungai

Bagai kerbau dicocok hidung

Bagai iyang-iyang dibongkol kayu

bagai puyuh memupur

Bagai ayam menggerebang

Bagai anjing mencium jejak

Bagai buaya kena alui

Bagai buaya berjemur

Bagai itik pulang petang

Bagai rusa masuk kampung

Bagai beruk kena belacan