Title
Hakikat Aku
Subject
Puisi Melayu
Creator
Prof. Datuk Seri Dr. Awang Sariyan
Date
30/01/2022
Identifier
220314012
Text
Hakikat Aku
Aku
bukan sekadar kata ganti nama diri
seperti yang diajarkan dan dipelajari
Aku ialah diri yang mengaku
di alam arwah
kepada pencipta, pemilik dan pengatur agung
tentang ketuhanan Tuhan
seperti dalam al-A'raf, 172
tunduk patuh kepada ketetapan-Nya
menyembah hanya Dia
meminta hanya kepada-Nya
Namun aku yang sama
apabila diburu rasa keakuan
mudah mengaku serba tahu
mudah mengangkat kehebatan diri
mudah meremehkan "aku-aku" yang lain
Segala kejayaan berasbab oleh kehebatan akunya
Segala fikiran jitu berasbab oleh kekuatan akal fikir akunya
Ilmu berkembang berasbab oleh daya rasio akunya
Aku yang disangkanya hebat itulah
yang kelak menghadap aku yang sebenarnya Aku
disoal tentang pertanggungjawaban
tentang segala nikmat yang dikurniakan
untuk jalan kebajikan
atau untuk mengisi rasa ujub dan riak
Pada saat itu aku diuji tentang keakuannya
tiada pilihan sendiri untuk menempatkan dirinya
di syurga
kecuali aku yang mengaku dan tunduk patuh kepada Aku yang hakiki
tiada pilihan sendiri untuk menolak ditempatkan di neraka
jika keakuannya di dunia
mengaku setanding dengan Aku yang hakiki.
Demikian
aku bukan sekadar kata panggilan atau sapaan
Aku bakal menempatkan diri
yang sesuai dengan peri lalu akunya
ketika di dunia.
Asar, 30 Januari 2022
Aku
bukan sekadar kata ganti nama diri
seperti yang diajarkan dan dipelajari
Aku ialah diri yang mengaku
di alam arwah
kepada pencipta, pemilik dan pengatur agung
tentang ketuhanan Tuhan
seperti dalam al-A'raf, 172
tunduk patuh kepada ketetapan-Nya
menyembah hanya Dia
meminta hanya kepada-Nya
Namun aku yang sama
apabila diburu rasa keakuan
mudah mengaku serba tahu
mudah mengangkat kehebatan diri
mudah meremehkan "aku-aku" yang lain
Segala kejayaan berasbab oleh kehebatan akunya
Segala fikiran jitu berasbab oleh kekuatan akal fikir akunya
Ilmu berkembang berasbab oleh daya rasio akunya
Aku yang disangkanya hebat itulah
yang kelak menghadap aku yang sebenarnya Aku
disoal tentang pertanggungjawaban
tentang segala nikmat yang dikurniakan
untuk jalan kebajikan
atau untuk mengisi rasa ujub dan riak
Pada saat itu aku diuji tentang keakuannya
tiada pilihan sendiri untuk menempatkan dirinya
di syurga
kecuali aku yang mengaku dan tunduk patuh kepada Aku yang hakiki
tiada pilihan sendiri untuk menolak ditempatkan di neraka
jika keakuannya di dunia
mengaku setanding dengan Aku yang hakiki.
Demikian
aku bukan sekadar kata panggilan atau sapaan
Aku bakal menempatkan diri
yang sesuai dengan peri lalu akunya
ketika di dunia.
Asar, 30 Januari 2022