Adat resam kata orang
Ada raja dengan wazirnya
Adat faham lembaga terang
Setara nama dengan fi’ilnya

Title

Adat resam kata orang
Ada raja dengan wazirnya
Adat faham lembaga terang
Setara nama dengan fi’ilnya

Subject

Pantun

Creator

Tenas Effendy

Source

Khazanah Pantun Melayu Riau

Identifier

38926

Text

Adat resam kata orang
Bergaul sopan berbaik laku
Adat faham pusaka terang
Memikul beban tiada malu

Adat resam kata orang
Bergaul dengan berbaik sangka
Adat faham lembaga terang
Betul berkawan baik saudara

Adat resam kata orang
Menuntun hidup supaya selamat
Adat faham lembaga terang
Beruntung hidup dunia akhirat

Adat resam kata orang
Pakaian Melayu turun temurun
Adat faham lembaga terang
Berkain baju bersopan santun

Adat resam kata orang
Besar dan kecil dikandungnya
Adat faham lembaga terang
Benar dan adil jadi payungnya

Adat resam kata orang
Laut dan darat sama dipakai
Adat faham lembaga terang
Patut sifat mulia perangai

Adat resam kata orang
Kata tua beradab santun
Adat faham lembaga terang
Tua muda hidupnya rukun

Kata tua kata adat
Adat berisi tunjuk ajar
Adat tuah ada sifat
Sifat sejati elok penyabar

Tanda adat bersendi syarak
Adat pantang menyalahi sunnah
Tanda umat bebudi akhlak
Taat memegang janji dan sumpah

Tanda adat bersendi syarak
Adat pantang ada maksiat
Tanda umat berbudi akhlak
Taat memegang kata nasehat

Tanda adat bersendi syarak
Adat pantang semena-mena
Tanda umat berbudi akhlak
Sifatnya patang mengada-ngada

Tanda adat bersendi syarak
Adat memelihara petuah ulama
Tanda umat berbudi akhlak
Taat setia ke ibu bapa

Tanda adat bersebdi syarak
Ajaran Islam jadi anutan
Tanda umat berbudi akhlak
Luar malam jadi teladan

Tanda adat bersendi syarak
Quran dan hadis menjadi tiang
Tanda umat berbudi akhlak
Kelakuan manis hati penyayang

Tanda adat bersendi syarak
Ajaran berisi aqidah Islam
Tanda umat berbudi akhlak
Pantang sekali bermuka masam

Tanda adat bersendi syarak
Meminta kaji pada yang alim
Tanda umat berbudi akhlak
Pantang sekali berlaku zalim

Tanda adat bersendi syarak
Quran dan Sunnah tempat bersandar
Tanda umat berbudi akhlak
Berjalan pada tempat yang benar

Adat resam kata orang
Ada alur dengan patutnya
Adat faham lembaga terang
Jaga tidur sama sebutnya

Adat resam kata orang
Ada hukum dengan undangnya
Adat faham lembaga terang
Sama maklum pantang larangnya

Adat resam kata orang
Ada tunjuk dengan ajarnya
Adat faham lembaga terang
Sama lubuk dengan ikannnya

Adat resam kata orang
Ada suruh dengan tegahnya
Adat faham lembaga terang
Setara peluh dengan upahnya

Adat resam kata orang
Ada letak dengan tempatnya
Adat faham lembaga terang
Setara tegak dengan sifatnya

Adat resam kata orang
Ada kendur ada tegangnya
Adat faham lembaga terang
Setara ukur dengan timbangnya

Adat resam kata orang
Ada patut dengan layaknya
Adat faham lembaga terang
Setara mulut dengan akhlaknya

Adat resam kata orang
Ada raja dengan wazirnya
Adat faham lembaga terang
Setara nama dengan fi’ilnya

Adat resam kata orang
Kendur berdenting tegang berjela
Adat faham lembaga terang
Umur sebanding dengan lakunya

Adat resam kata orang
Jenguk menjenguk senang dan susah
Adat faham lembaga terang
Berkira duduk berbilang langkah

Adat resam kata orang
Bergaul tidak membilang suku
Adat faham pusaka terang
Betul tegak terbilang laku

Adat resam kata orang
Bersopan santun sesama umat
Adat faham pusaka terang
Kawan dituntun saudara diingat

Kata adat kata bersajak
Elok sanggam dibilang orang
Ada adat adalah akhlak
Duduk diam disayangi orang

Kata adat kata yang tua
Berbilang zaman dipakai orang
Ada adat ada tiangnya
Tiangnya iman berdada lapang

Kata adat kata yang bulat
Bulat tumbuh dari mufakat
Ada adat sempurna helat
Helat senonoh terpuji umat

Kata adat kata berasal
Asalnya syarak dan undang
Ada adat sempurna akal
Akal terpuji akhlak terpandang

Kata adat kata berumpun
Berumpun kepada petuah amanah
Ada adat terbawa santun
Sopan santun membawa marwah

Kata adat mengandung kaji
Kaji syarak tiang agama
Lupa adat mendunglah negeri
Negeri rusak orang binasa

Kata adat membilang petuah
Petuah dibilang untuk diingat
Lupa adat hilanglah marwah
Marwah hilang buruklah umat

Kata adat membawa petunjuk
Petunjuk kepada jalan yang benar
Lupa adat namapun busuk
Busuk nama badan terlantar

Kata adat membawa teladan
Teladan hidup tahukan diri
Lupa adat binasalah badan
Iman redup nafsu berdiri

Kata adat membawa fi’il
Fi’il mulia pegangan umat
Lupa adat manusia jahil
Jahil membawa ke jalan sesat

Kata adat mebawa hikmah
Hikmah hidup dunia khirat
Lupa adat kerja menyalah
Salah hidup binasalah umat

Tanda adat bersendi syarak
Syarak menyebut adat memakai
Tanda umat berbudi akhlak
Akhlaknya patut dilihat ramai

Kalau adat bertepat-tepat
Tanda tepat halus turturnya
Mata melihat bersifat-sifat
Tanda bersifat lurus alurnya

Kata adat kata berisi
Tidak ada kata terbuang
Kita seadat sama senegeri
Tegak setara muka belakang

Dibilang kata disebut adat
Dibalik adat banyak maknanya
Sebarang kerja mengikut niat
Baik niat nampak faedahnya

Kata adat disebut orang
Walau sedikit isinya banyak
Mata melihat mengikut undang
Walau sakit artinya nampak

Kata adat disebut orang
Isinya benar diturut umum
Mata melihat mengikut undang
Telinga mendengar menurut hukum

Kata adat pantang berpaling
Bila berpaling rendah budinya
Mata melihat jangan menjeling
Bila menjeling salah artiya

Kata adat kata berhikmah
Tunjuk ajar isi di dalam
Kita seadat sama setanah
Duduk setikar makan setalam

Kata adat kata berharga
Isinya dalam bila dikenang
Kita seadat dan sepusaka
Iri dan dendam sama dibuang

Kata adat kata berpangkal
Berpangkal pada quran dan sunnah
Kita seadat sama seasal
Asal tanah pulang ke tanah

Kata adat kata berpokok
Pokok bertumpu pada syarak
Kita seadat sama sedatuk
Duduk berseteru sama ditolak

Kata adat kata berkias
Siapa faham tahu artinya
Kita seadat sama senafas
Sama faham isi hatinya

Kata adat kata terpuji
Tidak ada kata terbuang
Kita seadat serta sehati
Rusak nama bila bersilang

Dibilang kata isinya adat
Untuk pegangan anak dan cucu
Orang penista hatinya tumpat
Buruk berjalan tegakpun layu

Dibilang kata disebut adat
Siapa mendengar tentulah faham
Orang pendusta mulut berulat
Nama tercemar lakupun kejam

Dibilang kata disebut adat
Adat Melayu bersendi syarak
Sebarang kerja patut berhemat
Hemat laku budi berakhlak

Dibilang kata disebut adat
Siapa beradat nama terpuji
Sebarang kerja patut beringat
Siapa ingat kerja menjadi

Kata adat kata mufakat
Mufakat putus pantang dianjak
Kita seadat sama sesifat
Sifat tulus terbilang akhlak

Kata adat kata bersayap
Digulung kecil dibentang lebar
Kita seadat sama seadab
Bertudung adil bertiang benar

Kata adat kata bermakna
Buat kajian nyatalah betul
Kita seadat sama sebangsa
Berat ringan sama dipikul

Batang meranti bertimbal jalan
Rapat tumbuhnya kanan dan kiri
Abang seperti cahaya bulan
Dapat menjadi suluh negeri

Kalau ditarah jangan ditebuk
Bila ditebuk rusaklah kayu
Kalau marah jangan merajuk
Bila merajuk rusaklah laku

Kalau anak hendak selamat
Dari kecil diberi amanat

Kalau anak hendak jadi manusia
Dari buaian diberi cahaya

Ya Allah Malikul kami
Nabi Muhammad penghulu kami
Kitab Quran imam kami
Ka’batullah kiblat kami

Elokkan sifat orang beradab
Bertingkah laku menuruti sunnah
Eloklah taat membaca kitab
Supaya tahu mengenal Allah

Pergi mengail umpannya Lundi
Sesudah asar berbalik pulang
Sedari kecil duduk mengaji
Sampai besar tegak sembahyang

Buah sepetir masak sebelah
Dimakan ungka jatuh berderai
Sudah takdir kehendak Allah
Sedang bercinta badan bercerai

Ke bukit Cina beramu jati
Belum tertebang harilah gelap
Sakit merana di dalam hati
Burung terbang tak mau hinggap

Sudah lurus jalan ke hulu
Senanglah kaki jalan melenggang
Sudah kurus badan menunggu
Abang dinanti tak kunjung datang

Ambillah padi agak segantang
Untuk makanan ayam kinantan
Tuan seperti cahaya bintang
Untuk pedoman hamba berjalan

Kalau anak hendak bertuah
Dari buaian diberi petuah

Kalau nak hendak jadi orang
Sejak diayunan ia dituang

Kalau anak hendak menakah
Dari kecil ia diasah

Kalau anak hendak berbudi
Dari kecil ia diisi

Apa bergalah dimalam hari
Onak banyak di haluan perahu
Apa yang salah di dalam diri
Awak hendak orang tak mau

Di dalam nyanyian budak
Terkandung budi dan syarat
Bila kecil sudah dipinak
Sesudah besar tuahnya nampak

Di dalam lagu senandung
Banyakkan ilmu yang terkandung
Bila di ajar sejak digendong
Sesudah besar hidup beruntung

Di dalam mengayun buaian
Ada lagu didendangkan
Lagu berisi tunjuk ajaran
Supaya tahu hidup ber Tuhan
Supaya tahu mati beriman

Di dalam senandung anak
Terkandung sayang ibu bapak

Dari kecil menasehati anak
Supaya besar tidak mengemak