Title
Akal belum menyorong
Subject
Ungkapan
Creator
Tenas Effendy
Source
Ungkapan Tradisional Melayu-Riau (VI)
Identifier
29923
Text
Akal hendak menjual orang
Akal tertumbuk
Pikiran suntuk
Tertumbuk paham
Mati akal tertumbuk paham
Mati akal hilang kira-kira
Hilang akal habis kira-kira
Akal bersecerdik
Pikiran bersebodoh
Pikiran bersepandir
Akal hendak mengena
Pikiran hendak mendapat
Akal tak hendak kalah
Akal tak mau diam
Pikiran tak mau berhenti
Akal mengekalkan
Pikir memikirkan
Akal sesat
Pikir tersumbat
Akal tak betul
Berbedak lumpur
Bertudungkan daun
Berpinggan daun
Bercawan tempurung
Berkaki pendek
Bertangan buntung
Kuku belum tumbuh
Taring belum menyorong
Akal pendek
Pikiran singkat
Akal belum menyorong
Pikiran dangkal
Pendek kira-kira
Akal belum tumbuh
Pikir belum kembang
Akal tak menentu
Pikiran tak tetap
Akal tak bertambah
Pikiran tak menyorong
Sempit dunia karena aniaya
Sempit rumah karena tamak
Berbaju kain belacu
Bercelana sampak
Berkain terap
Berkelambu resam
Berbantal tempuyung
Beratapkan langit
Berdindingkan pelepah
Berlantaikan kulit (kayu)
Berperahukan upih
Bersampankan batang hanyut
Berperiukkan buah kulim
Bergelang rotan
Bercincin akar
Dunia tempat bertanam
Akhirat tempat penginyam
Muda berlasak
Tua tak tersesak
Muda berpanggang
Tua bersenang
Muda bersusah
Tua mencecah
Muda melasak
Tua menggasak
Muda meragai
Tua menyingai
Memikul sebelum bungkuk
Berbeban sebelum bentan
Bertanam sebelum malam
Anak sebakul
Hutangnya sepikul
Anak sekepuk
Hutangnya bertumpuk
Anak sekeranjang
Hutangnya sekandang
Sakit dihincit
Susah dibelasah
Mengekas ketika bebas
Melenggang ketika lepang
Gelap dunia kerena selera
Umur terbuang
Matinya malang
Umur habis
Hati menangis
Umur tak dapat dimita
Kelangit pun memekik
Umur tak kan bertambah
Umur sudah
Aib tersimbah
Umur lesap
Aib tersingkap
Elok-elok memakai umur
Supaya selamat dalam kubur
Kalau bertanya
Tanyalah umur
Sepanjang panjang umur
Akhirnya masuk kubur
Memanfaatkan umur
Selamat dikubur