apa tanda bunga melati
warnanya putih indah menawan
apa tanda saudara sejati
mukanya jernih setia berkawan

Title

apa tanda bunga melati
warnanya putih indah menawan
apa tanda saudara sejati
mukanya jernih setia berkawan

Subject

Pantun

Creator

Tenas Effendy

Source

Kegotongroyongan dan Tenggang Rasa

Identifier

8954

Text

mengapa banyak parang yang patah
karena besinya berkarat
mengapa banyak orang berbantah
karena hatinya berdendam kesumat

mengapa banyak parang yang bengkok
karena besinya tidak disepuh
mengapa banyak orang kemaruk
karena hatinya tidak senonoh

mengapa banyak ladang terbakar
karena semak dimakan api
mengapa banyak orang bertengkar
karena tamak lupakan diri

kalau halaman tidak disapu
banyaklah sampah masuk ke rumah
kalau berteman tidak bermalu
banyaklah sumpah dirasuk fitnah

kalau halaman tidak berpagar
kambing baik babi pun masuk
kalau berteman tidak penyabar
rundingan baik menjadi buruk

banyak bunga banyak macamnya
bunga melati bewarna putih
banyak saudara banyak ragamnya
saudara sejati jiwanya bersih

banyaklah kembang menghias taman
bunganya permai diseri kumbang
banyaklah orang ikhlas berteman
hidupnya damai hati pun lapang

elok taman bunga berkembang
dipetik orang untuk hiasan
elok teman berdada lapang
sakit dan senang seperasaan

bunga melati bunga pilihan
hiasan sanggul si anak dara
saudara sejati rela berkorban
beban dipikul tidak berkira

apa tanda bunga melati
warnanya putih indah menawan
apa tanda saudara sejati
mukanya jernih setia berkawan

kalau kuncup sudah berkembang
banyaklah kumbang datang menyeri
kalau hidup suka menenggang
banyaklah orang bersenang hati

kalau pandai memasang dian
hari kelam menjadi terang
kalau pandai menenggang kawan
hati dendam menjadi sayang

kalau sampan sudah diikat
air pasang dijaga-jaga
kalau berkawan sudah melekat
sakit dan senang rasa merasa

kalau durian sudah gugur
dibuat lempuk rasanya perisa
kalau berkawan sama akur
rakyat elok negeri sentosa

kalau parang sudah berkarat
tidakkah dapat menebas ladang
kalau orang umpat mengumpat
hidup melarat tak lepas hutang

kalau parang tidak berhulu
dibawa menebas tangan melepuh
kalau orang tidak bermalu
hidup tak lepas dari bergaduh

kalau parang tidak berbaja
tidakkan dapat menebang kayu
kalau kurang bertenggang rasa
jauh dan dekat orang berseteru

mengapa banyak sampan berlabuh
karena di laut ombaknya besar
mengapa banyak orang bergaduh
karena mulut bercakap kasar

mengapa banyak tongkang di teluk
karena di tanjung angin menderu
mengapa banyak orang beramuk
karena menyombong tidak bermalu

kalau sampan tidak bertali
tidak kan dapat mencampak sauh
kalau kawan tidak berbudi
tidak kan dapat hidup senonoh

kalau makan buah nangka
baik-baik tertelan getah
kalau berkawan berburuk sangka
adik beradik berpecah belah

kalau tak tahu jalan di laut
banyaklah sampan akan tenggelam
kalau tak mau menjaga mulut
banyaklah kawan akan berdendam

kalau berjalan jangan mengeluh,
bila mengeluh bertambahlah penat
kalau berkawan jangan bergaduh
bila bergaduh binasalah ummat

kalau berjalan jangan menghentak
bila menghentak kaki terpuruk
kalau berkawan jangan membentak
bila membentak jadi beramuk

kalau berjalan baikkan langkah
supaya badan tidak terjatuh
kalau berkawan baikkan tingkah
supaya berkawan tidak bergaduh

kalau berjalan peliharalah kaki
supaya tidak jatuh ke lubang
kalau berkawan rendahkan hati
supaya tidak dimusuhi orang

kalau berjalan jangan mendungak
bila mendungak pasti terjatuh
kalau berkawan jangan membengak
bila membengak pasti bergaduh

kalau berjalan luruskan langkah
supaya cepat sampai ke tujuan
kalau berkawan haluskan lidah
supaya selamat di hari kemudian

kalau pandai menumbuk padi,
tentulah tidak ada antahnya
kalau pandai mengambil hati
tentu tak ada kawan yang marah

kalau pandai memasang jerat
tentulah dapat kijang dan rusa
kalau pandai menenggang sahabat
tentulah banyak orang yang suka

kalau pandai menjala ikan,
belida dapat sepatpun dapat
kalau pandai menjaga teman
saudara dekat sahabat pun rapat

kalau pandai merentang pukat
seratlah sampan berisi ikan
kalau pandai menenggang sahabat
alamat badan dikasihi teman

kalau memukat jangan menjala
bila menjala pukatnya hanyut
kalau bersahabat jangan menggila
bila menggila sahabatpun takut

kalau bersampan elokkan kemudi,
supaya dapat sampai keseberangan
kalau berkawan elokkan budi
supaya badan disukai orang

sampan bertambat jangan didayung
kalau didayung akan sia-sia
dengan sahabat jangan menyombong
kalau menyombong badan teraniaya

adat bersampan tahu berdayung
jikalau tidak sampankan larat
adat berkawan mau menolong
jikalau tidak badan melarat

adat bersampan tahu pedoman
dipikul topan tidak kan larat
adat berkawan mau berkorban
memikul beban tidak kan berat

untuk apa sagu direndang
supaya disantap beramai-ramai
untuk apa membantu orang
supaya hidup aman dan damai

untuk apa memotong rebung
supaya dapat dibuat sayur
untuk apa tolong menolong
supaya bersahabat selalu akur

untuk apa memasang jermal
untuk nafkah anak dan bini
untuk apa orang beramal
untuk ibadah hidup dan mati

wahai saudara kawan setia,
sesama saudara hendaklah percaya
jauhkan sifat berburuk sangka
supaya pergaulan tidak tercela

wahai saudara ingatlah pesan,
bergaul jangan memilih kawan
karena kita semuanya insan
makhluk terpuji dijadikan Tuhan

wahai saudara penganglah manat,
buat kebajikan kepada ummat
supaya menjauh dengki dan khianat
hidup sejahtera dunia akhirat

apa guna merendang padi,
kalau di rumah tidak berberas
apa guna orang berbudi
kalau tidak dengan ikhlas

apa guna merendang cendawan,
kalau tidak dipotong-potong
apa guna orang berbudi
kalau tidak tolong menolong

rusak padi tidak bernas,
rusak kayu tidak berbuah
rusak budi tidak ikhlas
rusak laku tidak semenggah

rusak padang tidak berpadi
padi rusak tidak berbuah
rusak orang tidak berbudi
rusak budi tidak amanah

kalau ke hutan menetak kayu
lebih baik membuat ladang
kalau berkawan tidak bermalu
lebih baik tidak amanah

kalau menumpang perahu bocor
alamat karam ditelan gelombang
kalau orang berlaku kotor
sahabat geram saudara pun berang

kalau mengikat tali kemudi
elok disimpul kuat-kuat
kalau ingat budi pekerti
akhlak timbul sahabat mendekat

kalau sampan tidak berpengayuh,
lambat laun tentulah larat
kalau berkawan tidak senonoh
lambat laun menjadi mudarat

kalau sampan tak berkemudi,
di tengah laut tentulah pecah
kalau berkawan tidak berbudi
disanalah kusut membawa belah

kalau sampan tidak bertiang
dimanakah dapat memasang layar
kalau berkawan tidak menenggang
jauh dan dekat orang bertengkar

wahai saudara sahabat handai,
pakaian orang jangan dipakai
hak milik orang jangan diintai
rahasia orang jangan diburai

wahai saudara handai dan tolan,
sesama saudara seiring jalan,
kalau jatuh sama terlendan
kalau mati sama meragan

wahai saudara teman sejawat,
tenggang menenggang jadikan sifat
tolong menolong jadikan ibadat
supaya selamat dunia akhirat

wahai saudara sekampung halaman,
bertuah hidup bertolong-tolongan
sama memikul berat dan ringan
sama menyuap sepiring makan

wahai saudara sama sebanjar,
hasung dan fitnah jangan didengar
lapangkan dada banyakkan sabar
supaya tidak jadi bertengkar

wahai saudara sama sedusun,
sesama saudara tuntun menuntun
dimana salah di situ diampun
dimana putus di situ ditampun

wahai saudara sama senegeri,
kepantangan orang jangan dicari
cacat orang jangan dikeji
kebaikan juga yang kita puji

wahai saudara sama sebangsa,
adat bergaul rasa merasa
jauhkan sifat paksa memaksa
salah dan janggal sama diperiksa

wahai saudara kawan bermain,
hidup jangan menurut angin
luruskan akal jangan berpilih
betulkan duduk elokkan kain

wahai saudara kawan bergelut,
duduk berdiri berpatut-patut
kerja menyalah jangan diikut
jernihkan muka maniskan mulut

wahai saudara kawan bergurau,
dalam berkata jangan meracau
rumah tangga orang jangan dikacau
saudara marah jangan dihalau

wahai saudara teguhkan hati,
kepada sahabat banyakkan budi
bergaul jangan suka mencaci
bercakap jangan meninggi-ninggi

wahai saudara elokkan adab,
lembutkan lidah dalam bercakap
pinggan orang jangan disuap
rahasia orang jangan disingkap

wahai saudara banyakkan syukur,
menerima nikmat jangan tekebur
kepada sahabat tegur menegur
supaya hidup tidak tersungkur

wahai saudara banyakkan ingat,
tekun beramal kuatkan ibadat
karena hidup amatlah singkat
tolong menolong selagi sempat

wahai saudara gunakan akal,
petuah amanah jangan disangkal
banyak menolong banyaklah bekal
perbuatan baik menjadi amal

wahai saudara jangan menyalah,
banyakkan ingat kepada Allah,
kepada saudara banyak mengalah
kepada sahabat berlaku murah

wahai saudara banyak menenggang,
jangan berkira lebih dan kurang
ikhlaskan hati menolong orang
maniskan muka dalam bertandang

wahai saudara jagalah mulut,
hati yang panas jangan diturut
kalau bercakap berpatut-patut
kalau berjalan ikutlah unut

wahai saudara jagalah lidah,
di depan orang pantang meludah
bercakap jangan sergah menyergah
berkata jangan tingkah meningkah

wahai saudara peliharalah kaki,
tahu menurun mendaki
dimana pantnag di situ berhenti
supaya orang tak sakit hati

wahai saudara janganlah angkuh,
jauhkan sifat yang tidak senonoh
menolong orang jangan mengeluh
bekerja jangan berparuh-paruh

wahai saudara jangan serakah,
mencari harta jangan menyalah
banyak menolong orang yang susah
supaya hidup beroleh berkah

wahai saudara jangan takabur,
kepada saudara hendaklah akur
beramal janganlah diundur-undur
supaya selamat di dalam kubur

wahai saudara jangan berdusta,
luruskan lidah dalam berkata
kepada sahabat jangan menista
kepada saudara jangan mencerca

wahai saudara jangan mengumpat,
tenggang menenggang sesama ummat
keburukan orang jangan diingat
keburukan sendiri wajib dilihat

wahai saudara maniskan muka,
sesama ummat berbaik sangka
kelemahan orang jangan dibuka
rumah tangga orang jangan dijangka

wahai saudara haluskan budi,
kepada saudara luruskan hati
kepada sahabat jangan mendengki
kepada kawan jangan mengiri

wahai saudara pandai menenggang,
lidah orang jangan dipalang
langkah orang jangan dikekang
kemauan orang jangan dilarang

wahai saudara pegang petunjuk,
jauhkan sifat cela dan buruk
kepada kawan jangan mengutuk
kepada saudara jangan merajuk

wahai saudara pegang petuah,
elok dipakai sifat merendah
supaya jauh sombong dan pongah
dalam bergaul orang tak marah

wahai saudara pegang nasehat,
pandailah menjaga hati sahabat
kebaikan orang hendaklah ingat
supaya hidup membawa manfaat

wahai saudara banyakkan sabar,
dengan saudara banyak bertengkar
kesalahan kecil jangan diperbesar
hasut dan hasung jangan didengar

wahai saudara kuatkan iman,
hemat dan cermat dalam berkawan
kesusahan orang kita rasakan
kesulitan orang kita fahamkan

wahai saudara dengarlah madah,
pantang berkawan salah menyalah
kalau tersalah kaki melangkah
balik ke pangkal supaya mudah

wahai saudara dengarlah pesan,
sesama makhluk berbaik-baikan
mana yang salah segera betulkan
mana yang kusut cepat selesaikan

wahai saudara dengarlah manat,
kepada saudara janganlah jahat
mana yang salah diberi nasehat
mana yang sakit dicarikan obat

wahai saudara dengarlah petuah,
dalam bergaul jangan menyalah
dalam bercakap elokkan lidah
dalam berjalan luruskan langkah

wahai saudara dengarlah peri,
kepada saudara kasih mengasihi
silang sengketa kita jauhi
dendam kesumat jangan sekali

wahai saudara dengarlah amanah,
sesama ummat beramah tamah
aib orang jangan disimbah
kesalahan orang jangan didedah

wahai saudara elokkan laku,
sesama ummat bantu membantu
jauhkan musuh elakkan seteru
dengki mendengki hendaklah malu

wahai saudara luruskan niat,
berbaik-baik kepada sahabat
langkah orang jangan dihambat
harta orang jangan disukat

wahai saudara luruskan hati,
memfitnah orang jangan sekali
jauhkan sifat iri mengiri
supaya hidup tidak terkeji

wahai saudara baikkan perangai,
petuah amanah hendaklah pakai
bekerja jangan memandai-mandai
kekayaan orang jangan diintai

wahai saudara baikkan tabiat,
kebaikan orang hendaklah ingat
salah orang jangan diumpat
kekurangan orang jangan dicacat

wahai saudara banyakkan amal,
perbuatan baik jangan ditinggal
jauhkan sifat salah dan janggal
supaya hidup tidak menyesal

wahai saudara janganlah sombong,
kepada sahabat tolong menolong
supaya kasih tetap bersambung
sesudah mati hidup beruntung