apa tanda hidup bermanfaat,
dunia akhirat hidup selamat

Title

apa tanda hidup bermanfaat,
dunia akhirat hidup selamat

Subject

Petua

Creator

Tenas Effendy

Source

Tunjuk Ajar Melayu

Identifier

4918

Text

mencari harta pantang serakah
mencari nafkah pantang menyalah
mencari makan pantang menyetan
mencari kerja pantang menganiaya
mencari ilmu pantang menipu
mencari pangkat pantang menjilat

adat hidup berumah tangga,
tetapkan hati percayakan diri
sadari keluarga amanah Allah
kalau tersia-sia mendapat bala
di dunia hina di akhirat sengsara

kalau hati terasa tumpat,
kepada Allah memohonkan rahmat

kalau hati terasa runsing,
kepada Allah mohon dibimbing

kalau hati terasa suntuk,
kepada Allah mohon petunjuk

kalau hati terasa gelabah,
kepada Allah mohonkan rahmah

kalau hati terasa kalut,
kepada Allah banyakkan sujud

kalau hati terasa pusang,
kepada Allah engkau berpegang

pantang duduk buruk memburuk
pantang tegak pijak memijak
pantang berdiri membesarkan diri
pantang berjalan mencari lawan
pantang berkuasa berlantas angan
pantang berharta tak ada puasnya
pantang makan tak ada kenyangnya

hak milik yang berupa
hak milik yang berbilang
hak milik yang berpusaka
hak milik yang bersoko
hak milik yang berpunya
hak milik yang bertuan
hak milik yang berwakil
hak milik yang berkekalan
hak milik yang pinjaman
hak milik yang bawaan
hak milik yang sepencaharian
hak milik yang diberikan
hak milik yang menetap
hak milik yang bergerak
hak milik yang tidak nampak
hak milik yang bersukat bercupak

hak ingat mengingatkan
hak jaga menjagakan
hak menegur dan menyapa

hak lidah untuk bersuara
hak kaki untuk melangkah
hak tangan untuk melenggang
hak mata untuk memandang
hak telinga untuk mendengar
hak akal untuk berfikir
hak hati untuk merasa

hak memberi kata putus
hak menghitam dan memutihkan
hak bercakap membilang undang
hak berbicara membilang adat
hak berkata membilang kaji
hak berbual membilang amal
hak duduk pada yang elok
hak tegak pada yang hak

hak duduk dalam majelis
hak duduk bertimbang hukum
hak duduk bertimbang lembaga
hak duduk bertimbang adat
hak duduk bertimbang soko
hak duduk mencari mufakat

hak wakil dan berwakil
hak menjemput dan mengantar
hak meminjam dan memulangkan
hak berhutan dan bertanah
hak berdusun dan berhalaman
hak berimba larangan
hak bermain dalam gelanggang
hak bermain di halaman
hak berumah dan bertepian
hak berladang dan bertanaman keras
hak berteluk dan bertanjung
hak bersuak dan bersungai

hak hidup beranak bini
hak hidup bersaudara mara
hak hidup berkawan-kawan
hak hidup berorang ramai
hak hidup di negeri orang
hak hidup bertokong pulau
hak hidup dengan haknya

adat hidup berumah tangga,
banyak pula pantang larangnya:
pantang orang tua menelantarkan anak
pantang anak menelantarkan ibu bapak
pantang tua meninggalkan yang muda
pantang muda melangkahi yang tua
pantang laki mengkhianati bini
pantang bini menduakan laki

pantang laki berlepas tangan
pantang bini banyak kebelan
pantang anak tidak dipinak
pantang muda tak dijaga
pantang tua tak berwibawa
pantang laki tak memberi nafkah
pantang bini berbanyak tingkah

pantang serumah bermasam muka
pantang seperiuk buruk memburuk
pantang sekelambu adu mengadu
pantang sepinggan makan memakan
pantang setikar cakar mencakar
pantang sedarah fitnah memfitnah
pantang sesuku seteru berseteru
pantang sebangsa paksa memaksa
pantang senegeri iri mengiri

pantang adik beradik usik mengusik
pantang anak beranak bersetekak
pantang laki bini bersebenci
pantang beripar bersetengkar
pantang bersaudara cerca mencerca
pantang berkawan bermusuhan
pantang bersahabat hembat menghembat

pantang hutang dilupakan
pantang beban ditinggalkan
pantang hak dihilangkan
pantang milik disia-siakan
pantang pusaka dihabiskan
pantang harta ditelantarkan
pantang malu disingkapkan
pantang aib didedahkan
pantang bodoh diperagakan

pantang bebal ditunjuk-tunjukkan
pantang pandir diketengahkan
pantang malas diturutkan
pantang menyegan diikutkan
pantang lalai ditidurkan
pantang lengah dibinasakan

pantang hati mengandung dengki
pantang akal jual menjual
pantang mulut carut mencarut
pantang lidah menjilat ludah

hak harta yang berupa
hak pusaka yang bersoko
hak pusaka yang berturunan
hak waris yang bersalinan

hak petuah dengan amanah
hak tunjuk dengan ajar
hak pesan dengan amanat
hak nasehat dengan pengingat
hak hutang semula jadi
hak hutang yang baru datang
hak hutang yang disandang
hak hutang dengan piutang
hak hutang kepada orang
hak hutang masa mendatang

hak beban berketurunan
hak beban bersalinan
hak beban bawaan badan
hak beban yang dibebankan

hak hutang menebus janji
hak hutang memikul sumpah
hak hutang memikul amanah
hak hutang membayar niat
hak hutang membayar nazar
hak hutang bertimbang hutang
hak hutang menebus malu
hak hutang bela pelihara
hak hutang memenuhi nafkah
hak hutang berupa hutang
hak hutang berinduk semang
hak hutang beranak semang
hak hutang pada yang datang
hak hutang bersukat gantang
hak hutang hidup menumpang
hak hutang kepada adat
hak hutang pada lembaga
hak hutang dalam gelanggang
hak hutang di tengah halaman
hak hutang di tengah jalan

hak hutang sama serumah
hak hutang sama sekampung
hak hutang sama sebanjar
hak hutang sama senegeri
hak hutang sama sebangsa

ingat kepada jalan yang benar
ingat kepada fasik dan mungkar
ingat kepada jahatnya makar
ingat kepada celakanya ingkar
ingat kepada buruk bertengkar

ingat kepada halal dan haram
ingat kepada tempat bermalam
ingat kepada terang dan kelam
ingat kepada bahayanya dendam

ingat kepada kawan dan lawan
ingat kepada yang menyesatkan
ingat kepada yang mencelakakan
ingat kepada yang membinasakan
ingat kepada yang mengaibmalukan
ingat kepada yang merugikan
ingat kepada yang menyusahkan

ingat kepada kebodohan
ingat kepada kelaparan
ingat kepada kekurangan
ingat kepada cobaan

ingat hidup menempuh mati
ingat timbangan yang menanti
ingat akhirat tempat berhenti
ingat azab siksa Ilahi
ingat sunnah warisan nabi

ingat hidup mencari bekal
ingat dunia tiada kekal
ingat bekerja membuat amal
ingat makan pada yang halal
ingat neraka azabnya kekal
ingat surga imbalan amal

adat hidup berumah tangga,
banyak hutang di dalamnya:
hutang kepada Yang Maha Kuasa
hutang kepada ibu dan bapa
hutang kepada saudara mara
hutang kepada jiran tetangga
hutang kepada sesama manusia
hutang kepada makhluk semua

hutang orang tua pada anaknya
hutang laki pada bininya
hutang bini pada lakinya

hutang petuah dengan amanah
hutang tunjuk dengan ajarnya
hutang janji beserta sumpah
hutang kerja mencari nafkah
hutang ilmu wajib ditimba
hutang bekal di hari tua
hutang ibadat untuk akhirat
hutang jangan dipermainkan
hutang pantang disia-siakan

melalaikan hutang hidup terbuntang
melupakan hutang hati tersagang
melengahkan hutang celaka datang
meninggalkan hutang aib sekandang
melarikan hutang marwah terbuang
mati berhutang badan terpanggang

adat hidup berumah tangga,
banyaklah hak perlu dijaga:
hak ibu bapa pada anaknya
hak anak ke ibu bapanya
hak laki pada bininya
hak bini pada lakinya

tahu membela anak bininya
tahu membela anak lakinya
tahu membela orang tuanya
tahu membela kaum kerabatnya
tahu membela sahabat handainya
tahu membela mertua tayanya
tahu membela ipar durainya

kecil dipinak besar disimak
kecil ditimang besar disayang
kecil dituntun besar disantun

adat hidup orang berkeluarga,
menahan sakit, menampung susah
menahan caci, menampung cerca
menahan keji, menampung seranah
menahan fitnah, menampung sunggah
menahan derita, menampung nista

ke tengah ke tepi mau berpayah
ke laut ke darat mau berlelah
siang malam mau berjaga

rela berkorban, ikhlas menderita
rela mati karena marwah
rela terkubur membela haknya

tahan melarat makan tanah
tahan berkain sehelai sepinggang
tahan tidur berlengan di lantai
tahan bernapas berhujan berhari
tahan tak berlekang kain basahan
tahan peluh kering di badan
tahan merayap dalam gelap
tahan merangkak dalam semak
tahan merapah dalam bencah
tahan berteruk mau bersusah

menahan kencing, menampung hancing
menahan berak, menampung tahi
menahan nanah, menampung darah
menahan aib, menampung malu

biar teruk asal keluarga elok
biar mengidap asal dapur berasap
biar lenjin asal anak bini berkain
biar berhutang asal anak jadi orang
biar bergadai asal anak pandai
biar bersusah asal anak menakah
biar tenat asal anak bini selamat

biar merapah asal berumah
biar kebulur asal akur
biar kebelai asal damai

biar menulang asal tak berhutang
biar meragai asal tak tergadai
biar makan tanah asal tak menyalah
biar bernapas asal tak lemas
biar mandi peluh asal hidup senonoh

52 adat hidup berumah tangga,
banyaklah hal perlu dijaga:
menjaga iman dengan ibadah
menjaga adat dengan lembaga
menjaga petuah dengan amanah
menjaga tuah dengan marwah
menjaga laku dengan karenah
menjaga harta dengan pusaka
53 adat hidup berumah tangga,
banyaklah hal perlu dijaga:
menjaga iman dengan ibadah
menjaga adat dengan lembaga
menjaga petuah dengan amanah
menjaga tuah dengan marwah
menjaga laku dengan karenah
menjaga harta dengan pusaka
menjaga aib jangan terdedah
menjaga malu jangan tersimbah
menjaga lidah jangan tersalah
menjaga langkah jangan menyalah
54 adat hidup berumah tangga,
banyaklah hal perlu dijaga:
menjaga iman dengan ibadah
menjaga adat dengan lembaga
menjaga petuah dengan amanah
menjaga tuah dengan marwah
menjaga laku dengan karenah
menjaga harta dengan pusaka
menjaga aib jangan terdedah
menjaga malu jangan tersimbah
menjaga lidah jangan tersalah
menjaga langkah jangan menyalah
menjaga duduk jangan bertelingkah
menjaga tegak jangan rebah
menjaga kepala jangan terlapah
menjaga kasih sayang jangan berubah
menjaga minum dengan makan
menjaga kerja dengan amalan
menjaga hati memelihara iman
menjaga budi jangan menyeman
menjaga perangai jangan kebelan

menjaga hutang beserta beban
menjaga hak dengan kewajiban
menjaga ico dengan pakaian
menjaga periuk nasi tempat makan
menjaga tikar tempat berlengan
menjaga bilik tempat ketiduran
menjaga dusun dengan halaman
menjaga anak serta keturunan
menjaga sahabat beserta teman
menjaga tetangga serta kenalan
menjaga akal dengan fikiran
menjaga hati dengan perasaan
menjaga niat serta tujuan
menjaga diri dari kemunafikan

adat hidup supaya sejatera,
banyaklah ingat yang dipelihara:
ingat kepada hari tua
ingat mati yang menunggunya
ingat kepada syarak dan sunnahnya
ingat kepada petuah amanah
ingat kepada adat lembaga
ingat kepada benar dan salah
ingat kepada saudara mara
ingat kepada jiran tetangga
ingat kepada sesama manusia

kalau hidup hendak selamat,
terhadap keluarga hemat dan cermat

kalau hidup hendak terpandang,
membina keluarga jangan kepalang

kalau hidup hendak sejahtera,
elok-elok membina keluarga
elok-elok berumah tangga
elok-elok memegang amanah

kalau hidup hendak sejahtera,
yang keluarga dipelihara
yang rumah tangga dijaga-jaga
yang tetangga bertegur sapa
yang kerabat berbaik sangka
yang sahabat bermanis muka

adat hidup berumah tangga,
sakit senang sama dirasa
ingat mengingat tiada lupa
mendidik mengajar tiada lengah
tolong menolong bela membela

adat hidup orang berkeluarga,
pantang sekali berpecah belah
jangan suka sanggah menyanggah
jangan suka berburuk sangka
jangan suka sunggah menyunggah
jangan suka meninggalkan amanah
jangan suka membelakangi sunnah

adat hidup orang berkeluarga,
makan minum berhingga-hingga
memakai tiada mengaibkan muka
duduk seiya, tegak sekata

tau berhitung pandai berkira
tahu mencari bekal tua
tahu menjaga harta pusaka
tahu menjaga tuah dan marwah
tahu bekerja membawa faedah
tahu kepada hak miliknya
tahu kepada kewajibannya

tahu bekerja memelihara langkah
tahu berkata memelihara lidah
tahu duduk memelihara sila
tahu berdiri memelihara tingkah
tahu ilmu membawa faedah
tahu kaji jadi ibadah
tahu hutang atas kepala
tahu beban yang dipikulnya

apa tanda hidup sakinah,
di dunia sentosa, di akhirat sejahtera

apa tanda hidup bertuah,
harta ada, amal berlimpah

apa tanda terpuji,
dunia diingat, akhirat peduli

apa tanda hidup bermanfaat,
dunia akhirat hidup selamat

kalau hidup hendak bertuah,
rumah tangga wajib dipelihara

kalau hidup hendak bertuah,
membina keluarga jangan berlengah

kalau hidup hendak bertuah,
keluarga jangan disia-sia

kalau hidup hendak bertuah,
pelihara keluarga dengan amanah

kalau hidup hendak selamat,
berumah tangga memegang amanat

kalau hidup hendak selamat,
berumah tangga memegang adat