Apa tanda Melayu jati

Title

Apa tanda Melayu jati

Subject

Pantun

Creator

Tenas Effendy

Source

Khazanah Pantun Melayu Riau

Identifier

37995

Text

Apa guna daun kayu
Untuk tempat orang berteduh
Apa guna pantun Melayu
Untuk tempat mencari suluh

Apa guna orang bertenun
Untuk membuat kain dan baju
Apa guna orang berpantun
Untuk memberi petuah amanat

Apa guna orang bertenun
Untuk membuat pakaian budak
Apa guna orang berpantun
Untuk mengajar hukum dan syarak

Apa guna orang bertenun
Untuk membuat kain cindai
Apa guna orang berpantun
Untuk memperbaiki laku perangai

Apa guna orang bertenun
Untuk membuat saputangan
Apa guna orang berpantun
Untuk memberi tunjuk dan pesan

Apa guna orang bertenun
Untuk membuat pakaian nikah
Apa guna orang berpantun
Untuk menyampaikan petuah amanah

Apa guna orang bertenun
Untuk membuat kain selendang
Apa guna orang berpantun
Untuk memberi hukum dan undang

Apa gua orang bertenun
Untuk membuat kain pelekat
Apa guna orang berpantun
Untuk mengkaji adat istiadat

Apa gua orang bertenun
Untuk membuat kain selerang
Apa guna orang berpantun
Untuk mengisi mana yang kurang

Apa guna orang bertenun
Untuk membuat kain dan baju
Apa guna orang berpantun
Untuk menimba berbagai ilmu

Kalau orang melabuh pukat
Carilah pancang kayu berdaun
Kalau kurang mengetahui adat
Carilah orang tahu berpantun

Kalau kayu hendak ditarah
Keratlah cabang dengan daunnya
Kalau ilmu hendak bertambah
Dekati orang dengan pantunnya

Wahai anakanda dengarlah madah
Pantun jangan dipandang rendah

Di dalam a ada petuah amanah
Bila disimak banyaklah faedah

Wahai anakanda cahaya mata
Orang berpantun jangan dinista
Di dalamnya ada intan permata
Jikalau faham menjadi mahkota

Wahai anakanda sibiran tulang
Pantun memantun jangan dibuang
Di dalamnya banyak amanah orang
Bila dipakai hidupnya lapang

Wahai anakanda permata pilihan
Pantun memantun janganlah segan
Di dalamnya banyak contoh teladan
Bila disimak selamatlah badan

Wahai anakanda tajuk negeri
Pantun memantun jangan jauhi
Di dalamnya banyak budi pekerti
Bila disimak bertuahlah diri

Wahai anakanda kekasih ibu
Pantun memantun janganlah jemu
Di dalamnya banyak terkandung ilmu
Untuk menjadi bekal hidupmu

Wahai anakanda kesayangan ayah
Mendengarkan pantun jangan menyalah
Simak olehmu petuah amanah
Supaya hidup beroleh berkah

Pantun kelakar boleh bertukar
Pantun adat pantang dikerat

Pantun muda boleh dipenda
Pantun tua pantang dirubah

Apa guna orang bertenun
Untuk membuat pakaian adat
Apa guna orang berpantun
Untuk memberi petuah amanat

Kalau kayu hendak berbuah
Daunnya jangan dicencang-cencang
Kalau melayu hendak bertuah
Pantunnya jangan dibuang-buang
Kalau pedada tidak berdaun
Tandanya ulat memakan akar
Kalau ada tukang pantun
Duduk musyawarah terasa hambar
Di selat Melaka melabuh pukat
Banyak terubuk beserta udang
Apabila tak ada pantun adat
Banyak petunjuk dilupakan orang
Pulau Karimun pasirnya putih
Tempat orang menjalin belat
Kalau pantun sudah tersisih
Alamat hilang cermin ibarat
Elok kayu karena daunnya
Daun lebat tempat berteduh
Elok Melayu karena pantunnya
Pantun adat tempat bersuluh
Elok kayu karena daunnya
Dahannya tinggi batangnya besar
Elok melayu karena pantunnya
Pantun berisi tunjuk dan ajar
Jika gelap orang bertenun
Bukalah tingkap lebar-lebar
Jikalau lenyap tukang pantun
Sunyi senyap bandar yang besar
Bila siang orang berkebun
Hari gelap naik ke rumah
Bila hilang tukang pantun
Habislah lesap petuah amanah