Title
apa tanda orang celaka,
tak tahu diri besar kepala
bila bercakap mengada-ada
bila bekerja tidak menyudah
tak tahu diri besar kepala
bila bercakap mengada-ada
bila bekerja tidak menyudah
Subject
Ungkapan
Creator
Tenas Effendy
Source
Tunjuk Ajar Melayu
Identifier
2743
Text
lupa diri, binasa sendiri
lupa diri, hidup terkeji
lupa diri, musnahlah budi
lupa diri, binasalah kaji
lupa diri, akal pun mati
apa tanda orang yang sesat,
lupa diri lupa ibadat
hidup bergelimang dalam maksiat
orang mengutuk, Tuhan melaknat
apa tanda orang terbuang,
tak tahu diri iman pun kurang
bergaul tidak tahu menenggang
berjalan seiring ia menendang
apa tanda orang aniaya,
lupa diri tak ingat asalnya
kepada orang semena-mena
setan dan iblis kawan setianya
apa tanda hidup menyalah,
tak tahu diri lupakan marwah
sebarang kerja tidak semenggah
diberi petunjuk ia menyanggah
apa tanda orang khianat,
diri sendiri ia tak ingat
laku buruk menyalahi adat
diberi petunjuk ia mengumpat
apa tanda orang yang rugi,
ia tak tahu kekurangan diri
masa terbuang sepanjang hari
petuah amanah ia jauhi
apa tanda orang durhaka,
diri sendiri ianya lupa
tak tahu adat lupa agama
diberi nasehat masamlah muka
apa tanda orang tak senonoh,
tak tahu diri lagaknya angkuh
kemana pergi membuat gaduh
nasehat yang baik ia cemooh
apa tanda orang yang malang,
tak tahu diri ada pun kurang
lupa beban tak ingat hutang
mulut besar cakap temberang
apa tanda orang yang nista,
tak tahu diri cakap pun dusta
telinga pekak mata pun buta
diberi nasehat ia membantah
apa tanda orang yang hina,
perangai buruk semena-mena
kepala kosong dada pun hampa
kemana pergi menepuk dada
apa tanda orang terkutuk,
tak tahu diri tak ingat petunjuk
hati tamak bercampur kemaruk
kemana pergi aruk mengaruk
apa tanda orang terlaknat,
tak tahu diri lupakan adat
dengan saudara tidak sepakat
dalam bergaul hati berkarat
apa tanda orang yang bebal,
tak tahu diri muka pun tebal
kemana pergi mengayak bual
diberi nasehat ianya bingal
apa tanda orang celaka,
tak tahu diri besar kepala
bila bercakap mengada-ada
bila bekerja tidak menyudah
apa tanda tak tahu diri,
perbuatan baik ia jauhi
apa tanda tak tahu diri,
akal menyalah buruk pekerti
kemana pergi membanggakan diri
diejek orang ianya lali
apa tanda tak tahu diri,
lupa kepada bodoh sendiri
ditunjuk diajar ia tak sudi
kebaikan orang dibalas dengki
apa tanda tak tahu diri,
orang ke kanan awak ke kiri
hidup menurut selera sendiri
nasehat orang tidak perduli
apa tanda tak tahu diri,
orang ke tengah awak menepi
cakap tinggi kerja tak jadi
orang senang awak mengiri
apa tanda tak tahu diri,
dalam berbual memuji diri
asyik melagak petang dan pagi
semakin disimak semakin menjadi
apa tanda tak tahu untung,
diri bebal lagak menyombong
ke tengah menyalah ke tepi bingung
hidup meninggi kepala kosong
apa tanda tak tahu malu,
orang ke hilir awak ke hulu
duduk beramai memandai-mandai
tegak bersama mengada-ada
dalam berunding tengking menengking
dalam mufakat umpat mengumpat
dalam majelis tekis menekis
dalam helat cacat mencacat
dibawa ke tengah ia menyanyah
dibawa ke tepi ia mengiri
apa tanda tak tahu diri,
orang bebal mengaku ahli
orang dungu mengaku guru
orang murtad mengaku ustad
orang zalim mengaku alim
orang tua berlagak muda
lupa diri, hidup terkeji
lupa diri, musnahlah budi
lupa diri, binasalah kaji
lupa diri, akal pun mati
apa tanda orang yang sesat,
lupa diri lupa ibadat
hidup bergelimang dalam maksiat
orang mengutuk, Tuhan melaknat
apa tanda orang terbuang,
tak tahu diri iman pun kurang
bergaul tidak tahu menenggang
berjalan seiring ia menendang
apa tanda orang aniaya,
lupa diri tak ingat asalnya
kepada orang semena-mena
setan dan iblis kawan setianya
apa tanda hidup menyalah,
tak tahu diri lupakan marwah
sebarang kerja tidak semenggah
diberi petunjuk ia menyanggah
apa tanda orang khianat,
diri sendiri ia tak ingat
laku buruk menyalahi adat
diberi petunjuk ia mengumpat
apa tanda orang yang rugi,
ia tak tahu kekurangan diri
masa terbuang sepanjang hari
petuah amanah ia jauhi
apa tanda orang durhaka,
diri sendiri ianya lupa
tak tahu adat lupa agama
diberi nasehat masamlah muka
apa tanda orang tak senonoh,
tak tahu diri lagaknya angkuh
kemana pergi membuat gaduh
nasehat yang baik ia cemooh
apa tanda orang yang malang,
tak tahu diri ada pun kurang
lupa beban tak ingat hutang
mulut besar cakap temberang
apa tanda orang yang nista,
tak tahu diri cakap pun dusta
telinga pekak mata pun buta
diberi nasehat ia membantah
apa tanda orang yang hina,
perangai buruk semena-mena
kepala kosong dada pun hampa
kemana pergi menepuk dada
apa tanda orang terkutuk,
tak tahu diri tak ingat petunjuk
hati tamak bercampur kemaruk
kemana pergi aruk mengaruk
apa tanda orang terlaknat,
tak tahu diri lupakan adat
dengan saudara tidak sepakat
dalam bergaul hati berkarat
apa tanda orang yang bebal,
tak tahu diri muka pun tebal
kemana pergi mengayak bual
diberi nasehat ianya bingal
apa tanda orang celaka,
tak tahu diri besar kepala
bila bercakap mengada-ada
bila bekerja tidak menyudah
apa tanda tak tahu diri,
perbuatan baik ia jauhi
apa tanda tak tahu diri,
akal menyalah buruk pekerti
kemana pergi membanggakan diri
diejek orang ianya lali
apa tanda tak tahu diri,
lupa kepada bodoh sendiri
ditunjuk diajar ia tak sudi
kebaikan orang dibalas dengki
apa tanda tak tahu diri,
orang ke kanan awak ke kiri
hidup menurut selera sendiri
nasehat orang tidak perduli
apa tanda tak tahu diri,
orang ke tengah awak menepi
cakap tinggi kerja tak jadi
orang senang awak mengiri
apa tanda tak tahu diri,
dalam berbual memuji diri
asyik melagak petang dan pagi
semakin disimak semakin menjadi
apa tanda tak tahu untung,
diri bebal lagak menyombong
ke tengah menyalah ke tepi bingung
hidup meninggi kepala kosong
apa tanda tak tahu malu,
orang ke hilir awak ke hulu
duduk beramai memandai-mandai
tegak bersama mengada-ada
dalam berunding tengking menengking
dalam mufakat umpat mengumpat
dalam majelis tekis menekis
dalam helat cacat mencacat
dibawa ke tengah ia menyanyah
dibawa ke tepi ia mengiri
apa tanda tak tahu diri,
orang bebal mengaku ahli
orang dungu mengaku guru
orang murtad mengaku ustad
orang zalim mengaku alim
orang tua berlagak muda