wahai ananda peganglah adat,Yang kan menjadi salah dengan silihnyalawan olehmu dengki khianatyang kan menjadi dendam dengan kesumatkerja menyalah hendaklah hambatyang kan menjadi aib dan malumenentang yang batil lupakan penatyang kan menjadi sak dengan wasangkayang kan menjadi umpat dengan kejiyang kan menjadi tomah dengan fitnahyang kan menjadi bisik dengan cutaiyang kan menjadi sangkak dengan gawalyang kan menjadi silang dengan sengketayang kan menjadi iri dengan dengki

Title

wahai ananda peganglah adat,
Yang kan menjadi salah dengan silihnya
lawan olehmu dengki khianat
yang kan menjadi dendam dengan kesumat
kerja menyalah hendaklah hambat
yang kan menjadi aib dan malu
menentang yang batil lupakan penat
yang kan menjadi sak dengan wasangka
yang kan menjadi umpat dengan keji
yang kan menjadi tomah dengan fitnah
yang kan menjadi bisik dengan cutai
yang kan menjadi sangkak dengan gawal
yang kan menjadi silang dengan sengketa
yang kan menjadi iri dengan dengki

Subject

Ungkapan

Description

Penutup Kata Dalam Majelis

Source

Ungkapan Tradisional Melayu-Riau (III)

Identifier

2157