Pantun oh pantun

Title

Pantun oh pantun

Subject

Puisi Melayu

Description

Cemburulah sahaya kepada si syair
yang tersebar makmur
nan tertebar harmoni
dengan perpaduan
persatuan
dan mesra keakraban
dengan si pengamal yang budiman jua sang pengkritik bersolidariti
jua si pengalun nan merdu
lunak memukau rasa.

Duhai kalian para ilmuwan
Pantun itu bestari
Ada kearifan
Ada kegeniusan
Ada kebijaksanaan
Ada akal
Ada budi

Begitu teknikal struktur tubuhnya
Hadir dengan larik kemudian baris berteman dengan (,)
cukup dengan jumlah kata jua suku kata bicara
Jangan terputus talinya
berteman kohesi juga koheran dengan indent dua atau tiga tapak demi tapak
maka bertaut larik menjadi baris kemudian disisip tanda (,)
sebagai sampiran atau pembayang
Bukan hanya letakkan kata-kata tetapi mempunyai makna nan berlapis sebelum bergerak kepada maksud
Terikat baris tiga dengan satu
Begitu juga baris empat dengan dua yang seimbang makna jua maksud yang seiring
Cukup empat atau enam serangkap
Ada juga lapan atau sepuluh
Elok disusun mantap dibangun
Cukup syarat jadi gagasan
Dalam gagasan ada maujud
Dalam gagasan ada mujarad
Jeda dan rima terjalin hebat
Hadir setia mendepa alam
Kalian yang budiman
Jangan dikoyakkan busana itu
Jangan diconteng wajah itu
Ini hak kita untuk marga pewaris wangsa
Biarkan mereka menerima warisan ini
Bitara sifatnya
Betapa hebat tiada taranya
Duhai kalian nan budiman
Inilah warisan leluhur
Pantun Melayu nan hebat tersohor.
Cemburulah sahaya kepada si syair
yang tersebar makmur
nan tertebar harmoni
dengan perpaduan
persatuan
dan mesra keakraban
dengan si pengamal yang budiman jua sang pengkritik bersolidariti
jua si pengalun nan merdu
lunak memukau rasa.
Duhai kalian para ilmuwan
Pantun itu bestari
Ada kearifan
Ada kegeniusan
Ada kebijaksanaan
Ada akal
Ada budi
Begitu teknikal struktur tubuhnya
Hadir dengan larik kemudian baris berteman dengan (,)
cukup dengan jumlah kata jua suku kata bicara
Jangan terputus talinya
berteman kohesi juga koheran dengan indent dua atau tiga tapak demi tapak
maka bertaut larik menjadi baris kemudian disisip tanda (,)
sebagai sampiran atau pembayang
Bukan hanya letakkan kata-kata tetapi mempunyai makna nan berlapis sebelum bergerak kepada maksud
Terikat baris tiga dengan satu
Begitu juga baris empat dengan dua yang seimbang makna jua maksud yang seiring
Cukup empat atau enam serangkap
Ada juga lapan atau sepuluh
Elok disusun mantap dibangun
Cukup syarat jadi gagasan
Dalam gagasan ada maujud
Dalam gagasan ada mujarad
Jeda dan rima terjalin hebat
Hadir setia mendepa alam
Kalian yang budiman
Jangan dikoyakkan busana itu
Jangan diconteng wajah itu
Ini hak kita untuk marga pewaris wangsa
Biarkan mereka menerima warisan ini
Bitara sifatnya
Betapa hebat tiada taranya
Duhai kalian nan budiman
Inilah warisan leluhur
Pantun Melayu nan hebat tersohor.

Creator

Azimin Daud

Source

Facebook Azimin Daud

Date

10/8/2021

Identifier

210520029