Title
Dupa mengalun di bara panas,
Asapmya harum naik ke atas,
Bertahun- tahun jepang mengganas,
Akhirnya Tuhan menentukan batas.
Mata air di dalam telaga,
Jatuh jarum terlihat nyata,
Petanda akhir angkara murka,
Bom atom jatuh di Hiroshima.
Buah nona, buah kecapi,
Sekarang sudah langka sekali,
Hiroshima dan Nagasaki,
Musnah jadi lautan api.
Hari petang matahari surut,
Senja tiba malam menyambut,
Ketika Jepang bertekuk lutut,
Indonesia merdeka sudahlah patut.
Samudera dan lautan tiada bertepi,
Bahtera meluncur di malam hari,
Kemana korban akan dicari,
Hutan Mandor masih misteri.
Subject
Mengenang Korban Keganasan Serdadu Jepang Tahun 1944 di Kalimantan Barat
Description
Bahagian 3
Creator
Syarif Abdul Kadir Zein Almutahar
Source
Ihsan: Prof. Adjung Hj Chuari Selamat ATMA 2018
Date
2006
Publisher
Dewan Kesenian Kalimantan Barat
Rights
Copyright