Title
Jeritan Batinmu
(Dedikasi kepada seniman agung P Ramlee)
(Dedikasi kepada seniman agung P Ramlee)
Subject
Sajak
Description
Siapatah yang dapat menyelam
ke dasar nuranimu
apabila dikau menyampaikan suara hatimu
lewat gubahan bait-bait "jeritan batinku"
yang menusuk kalbu
dan menjadikan pendengar pilu
Siapatah yang dapat
menjiwai suara batinmu
mengungkapkan
makna diri bangsa
lewat muzik dan seni lakon
bukan sekadar hiburan
bukan sekadar penghilang lara
tetapi penjentik akal fikir
lewat seni kata dan skrip lakon layarmu
Kami kehilangan seniman besar
seniman pemikir
seniman pelukis rona-rona kehidupan masyarakat
yang unggul
yang bobrok
yang benar
yang batil
yang adil
yang zalim
Nusa mungkin menunggu
berdekad-dekad lagi
atau mungkin satu abad lagi
untuk menyaksikan kelahiran bakat sebesarmu
sementara kejelekan
kian membarah
kebenaran kian tersembunyi
dan keadilan kian sirna
atau terlindung di celah-celah gusi dan gigi
"Jeritan batinku"itu
sungguhlah "jeritan batinmu"
yang menangisi kehilangan jejak diri
nama yang kaupanggil ialah bangsamu
yang kaupandang di kiri dan di kanan
maruah bangsamu
yang ada kalanya seperti tiada.
Daku masih menafsirkan
dan mentakwil
"Jeritan batinmu"
~ Awang Sariyan Kembara Bahasa ~
22 Julai 2021/3 Zulhijah 1442
ke dasar nuranimu
apabila dikau menyampaikan suara hatimu
lewat gubahan bait-bait "jeritan batinku"
yang menusuk kalbu
dan menjadikan pendengar pilu
Siapatah yang dapat
menjiwai suara batinmu
mengungkapkan
makna diri bangsa
lewat muzik dan seni lakon
bukan sekadar hiburan
bukan sekadar penghilang lara
tetapi penjentik akal fikir
lewat seni kata dan skrip lakon layarmu
Kami kehilangan seniman besar
seniman pemikir
seniman pelukis rona-rona kehidupan masyarakat
yang unggul
yang bobrok
yang benar
yang batil
yang adil
yang zalim
Nusa mungkin menunggu
berdekad-dekad lagi
atau mungkin satu abad lagi
untuk menyaksikan kelahiran bakat sebesarmu
sementara kejelekan
kian membarah
kebenaran kian tersembunyi
dan keadilan kian sirna
atau terlindung di celah-celah gusi dan gigi
"Jeritan batinku"itu
sungguhlah "jeritan batinmu"
yang menangisi kehilangan jejak diri
nama yang kaupanggil ialah bangsamu
yang kaupandang di kiri dan di kanan
maruah bangsamu
yang ada kalanya seperti tiada.
Daku masih menafsirkan
dan mentakwil
"Jeritan batinmu"
~ Awang Sariyan Kembara Bahasa ~
22 Julai 2021/3 Zulhijah 1442
Creator
Prof. Datuk Seri Dr. Awang Sariyan
Source
Prof. Datuk Seri Dr. Awang Sariyan
Date
22 Julai 2021/3 Zulhijah 1442
Identifier
210722001