Adat orang duduk berbual
Banyaklah pantun penyedap bual

Title

Adat orang duduk berbual
Banyaklah pantun penyedap bual

Subject

Ungkapan

Creator

Tenas Effendy

Source

Khazanah Pantun Melayu Riau

Identifier

38185

Text

Surat kita sudah dibentang
Mana tertinggal mohon lengkapkan
Adat kita sudah dibilang
Mana yang janggal mohon maafkan

Surat kita sudah dibentang
Dibentang untuk dapat dikaji
Adat kita sudah dibilang
Dibilang untuk hidup dan mati

Surat kita sudah dibentang
Untuk dibaca beramai-ramai
Adat kita sudah dibilang
Untuk menjaga budi perangai

Surat kita sudah dibentang
Untuk dibaca supaya faham
Adat kita sudah dibilang
Untuk pelita siang dan malam

Surat kita sudah dibentang
Di dalamnya banyak berisi ilmu
Adat kita sudah dibilang
Fahamnya syarak sendi Melayu

Pemakaian pantun tua
Tidak terbatas ruang tempatnya
Tidak terhad batas umurnya
Tidak ada hingga sukatnya
Supaya didengar anak manusia
Dari yang muda sampai ke tua

Kalau bercakap sama sepadan
Di situlah keluar rencah perbualan

Kalau pantun mengandung syarak
Sampai kiamat ianya tegak

Kalau pantun mengandung sunnah
Sampai kiamat takkan punah

Kalau pantun mengandung adat
Zaman berzaman ia melekat

Kalau pantun mengandung petuah
Zaman berzaman ia berfaedah

Kalau pantun mengandung nasehat
Turun temurun memberi manfaat

Kalau pantun mengandung amanah
Sepanjang masa ia bertanah

Pemakaian pantun berisi
Bagaikan laut tiada bertepi

Pemakaian pantun dakwah
Dari tepi sampai ketengah
Dari atas sampai ke bawah
Tak ada batas pemisah
Tak ada sekat galangnya

Pemakaian pantun tunjuk ajar
Dari yang kecil sampailah besar
Dari dalam sampai ke luar
Tidak ada batas pemagar

Pemakaian pantun adat
Dari laut sampai ke darat
Tidak ada dinding penyekat
Tidak ada tali pengikat
Supaya didengar semua ummat

Kalau bercakap sesama tua
Banyaklah pantun pelemak kata

Adat orang duduk berbual
Banyaklah pantun penyedap bual

Kalau bercakap hendak sedap
Banyak kan pantun bunga cakap

Kalau berbual berpanjangan
Banyak rencah perbualan

Kalau duduk dalam bicara
Banyaklah pantun buah bicara

Kalau yang tua duduk bercakap
Banyaklah pantun-pantun pemanis cakap