Title
Adat sama,
pakaian berlainan
pakaian berlainan
Subject
Ungkapan
Creator
Tenas Effendy
Source
Kumpulan ungkapan Melayu Riau 1
Identifier
11534
Text
Adat hidup, ingin cukup
Adat kuat ingin mendapat
Ada salah tak ada salah
Awak menutup, orang membuka
Adat bersaudara bersurut mara
Adat bersahabat, tak berkira tulang urat
Adat berkawin, sakit senang sama maklum
Adat makan, sama menelan
Adat diam tak mendendam
Adat cakap tak menyelap
Adat sakit tak dipingit
Adat senang tak merentang
Adat susah tak menyalah
Asik merapik, perut melepek
Asik bersedengki, lupakan mati
Asik bertengkar rumah terbakar
Adat senegeri berunjuk beri
Adat berkawan minum secawan
Adat anak pulau, mati di laut
Adat anak pulau, bermain ombak
Adat anak darat, main di rimba
Adat anak darat, dari kecil pandai menjerat
Adat laut jangan dipakai di rimba
Adat rimba jangan dibawa ke laut
Adat rimba makannya di rimba,
adat laut makannya di laut
Adat jangan disama ratakan
Ada pucuk karena akarnya
Akar tidak menampakkan dirinya
Azab dikati anak bini
Asik main lupa kain
Asik main, tersingkap kain
Asik menyanyah, tak ada yang dikunyah
Asik merenyeh, tak satu pun boleh
Ayam tidak membuang bako,
manusia tidak membuang soko
Anak didukung, perahu didayung
Asik bercakap, bengak pun berasap
Asik bercakap, kentut berasap
Awak tertangkap basah,
kain keluarga yang tersimbah
Anak tertangkap basah,
orang tua lebam muka
Anak yang sesau,
muka orang tua yang hijau
Anak membuat kisah,
orang tua hilang muka
Anak tak mau terletak,
laki tak mau terlekang
Anak merengek, laki merenseng
Anak baru merangkak, sudah beradik
Anak belum tanggal susu, lah beradik
Adat berguru tahan palu,
adat mengaji tahan baji
Adat bermamak tahan simak,
adat berpenghulu tahan malu
Adat nikah tahan sesah,
adat kawin tahan lenjin
Adat berumah, ramah
adat berbanjar, sabar
Adat rakyat taat,
adat memimpin, campin
Adat rajyat menahan buat,
adat memimpin menahan tampin
Adat berniaga berjaga-jaga,
adat membeli mengali-ngali
Adat bertunang tenggang-menenggang,
adat tanda pada berpada
Adat dibuat, syarak diterima
Adat beranjak, syarak tak berganjak
Adat berobah, syarak berkekalan
Akal tak cedak, mulut berkutuk
Alah tuah karena nasib
Angan lalu, akal tertinggal
Agak lalu, akal tak sampai
Agak banyak, akal tak sangkil
Angan tinggi, tangan tak sampai
Angan sepanjang tangan,
agak sepanjang akal
Adat muda banyak pintanya,
adat tua banyak pantangnya
Adat beranak tak kering kain
Adat berkawan tahan lendan,
adat bersahabat tahan hembat
Adat berunding tahan banding,
adat mufakat tahan ungkat
Adat merantau tahan kucau,
adat berdagang tahan mengagang
Adat hidup orang pandai,
menuntut ilmu tiada lalai
Adat hidup orang berilmu,
pasal belajar tiada jemu
Adat hidup orang beranak,
sebarang kerja simak-menyimak
Agak lalu, paham bertumbuk
Angan lalu, akal bertumbuk
Air ada surutnya,
hidup ada susahnya
Adat sama,
pakaian berlainan
Adat dipakai, baru
kain dipakai, usang
Adat hidup orang Melayu,
amat menjaga aib dan malu
Adat hidup saudara-mara,
jauhkan segala sifat cedera
Adat hidup sama famili,
jangan menghitung dengan jual beli
Adat hidup orang berbudi,
berbuat jahat jauh sekali
Adat kuat ingin mendapat
Ada salah tak ada salah
Awak menutup, orang membuka
Adat bersaudara bersurut mara
Adat bersahabat, tak berkira tulang urat
Adat berkawin, sakit senang sama maklum
Adat makan, sama menelan
Adat diam tak mendendam
Adat cakap tak menyelap
Adat sakit tak dipingit
Adat senang tak merentang
Adat susah tak menyalah
Asik merapik, perut melepek
Asik bersedengki, lupakan mati
Asik bertengkar rumah terbakar
Adat senegeri berunjuk beri
Adat berkawan minum secawan
Adat anak pulau, mati di laut
Adat anak pulau, bermain ombak
Adat anak darat, main di rimba
Adat anak darat, dari kecil pandai menjerat
Adat laut jangan dipakai di rimba
Adat rimba jangan dibawa ke laut
Adat rimba makannya di rimba,
adat laut makannya di laut
Adat jangan disama ratakan
Ada pucuk karena akarnya
Akar tidak menampakkan dirinya
Azab dikati anak bini
Asik main lupa kain
Asik main, tersingkap kain
Asik menyanyah, tak ada yang dikunyah
Asik merenyeh, tak satu pun boleh
Ayam tidak membuang bako,
manusia tidak membuang soko
Anak didukung, perahu didayung
Asik bercakap, bengak pun berasap
Asik bercakap, kentut berasap
Awak tertangkap basah,
kain keluarga yang tersimbah
Anak tertangkap basah,
orang tua lebam muka
Anak yang sesau,
muka orang tua yang hijau
Anak membuat kisah,
orang tua hilang muka
Anak tak mau terletak,
laki tak mau terlekang
Anak merengek, laki merenseng
Anak baru merangkak, sudah beradik
Anak belum tanggal susu, lah beradik
Adat berguru tahan palu,
adat mengaji tahan baji
Adat bermamak tahan simak,
adat berpenghulu tahan malu
Adat nikah tahan sesah,
adat kawin tahan lenjin
Adat berumah, ramah
adat berbanjar, sabar
Adat rakyat taat,
adat memimpin, campin
Adat rajyat menahan buat,
adat memimpin menahan tampin
Adat berniaga berjaga-jaga,
adat membeli mengali-ngali
Adat bertunang tenggang-menenggang,
adat tanda pada berpada
Adat dibuat, syarak diterima
Adat beranjak, syarak tak berganjak
Adat berobah, syarak berkekalan
Akal tak cedak, mulut berkutuk
Alah tuah karena nasib
Angan lalu, akal tertinggal
Agak lalu, akal tak sampai
Agak banyak, akal tak sangkil
Angan tinggi, tangan tak sampai
Angan sepanjang tangan,
agak sepanjang akal
Adat muda banyak pintanya,
adat tua banyak pantangnya
Adat beranak tak kering kain
Adat berkawan tahan lendan,
adat bersahabat tahan hembat
Adat berunding tahan banding,
adat mufakat tahan ungkat
Adat merantau tahan kucau,
adat berdagang tahan mengagang
Adat hidup orang pandai,
menuntut ilmu tiada lalai
Adat hidup orang berilmu,
pasal belajar tiada jemu
Adat hidup orang beranak,
sebarang kerja simak-menyimak
Agak lalu, paham bertumbuk
Angan lalu, akal bertumbuk
Air ada surutnya,
hidup ada susahnya
Adat sama,
pakaian berlainan
Adat dipakai, baru
kain dipakai, usang
Adat hidup orang Melayu,
amat menjaga aib dan malu
Adat hidup saudara-mara,
jauhkan segala sifat cedera
Adat hidup sama famili,
jangan menghitung dengan jual beli
Adat hidup orang berbudi,
berbuat jahat jauh sekali