apa tanda orang bermarwah,
ke tengah ke tepi jangan menyalah,
menolong tanpa mengharap upah,
berkawan pantang berburuk sangka,
berkaum pantang sunggah menyanggah,
berbangsa pantang fitnah memfitnah

Title

apa tanda orang bermarwah,
ke tengah ke tepi jangan menyalah,
menolong tanpa mengharap upah,
berkawan pantang berburuk sangka,
berkaum pantang sunggah menyanggah,
berbangsa pantang fitnah memfitnah

Subject

Ungkapan

Creator

Tenas Effendy

Source

Kegotongroyongan dan Tenggang Rasa

Identifier

7664

Text

yang elok sama dipeluk,
yang senonoh sama dicontoh

yang dikatakan saudara,
harta sama dijaga
pusaka sama dipelihara
sakit sama dirasa

yang dikatakan saudara,
hidup berlapang dada

yang dikatakan saudara,
menolong tidak jera
membantu tidak mengata

yang dikatakan saudara,
seadat sepusaka

yang dikatakan saudara,
menolong tidak bertangguh
berbuat baik tidak mengeluh

yang dikatakan saudara,
hidup mati seiya sekata

yang disebut sahabat sejati,
sayangnya kekal hidup dan mati

yang disebut teman sejati,
membela kawan berani mati

yang disebut saudara sejati,
rela berkorban sampai mati

yang lemah sama dipapah,
yang bodoh sama diasuh

yang baik sama ditilik,
yang buruk sama ditengok

yang adat sama diisi,
yang lembaga sama dituang
yang pusaka sama dijaga
yang undang sama dipegang

yang menimbang sama beratnya,
yang menakar sama sukatnya
yang mengukur sama keratnya
yang mengukur sama adilnya
yang berbeban sama beratnya
yang berbagi sama banyaknya
yang meraut sama runcingnya
yang mengasah sama tajamnya
yang menari sama gendangnya
yang berisi sama kenyangnya
yang hampa sama laparnya

yang mengaji sama kajinya,
yang melangkah sama lenggangnya
yang setuju sama angguknya
yang menolak sama gelengnya
yang mendapat sama labanya
yang hilang sama ruginya

yang syarak sama dikandung,
yang adat sama dikungkung

yang hidup sama beramal,
yang mati sama berbekal

yang dikatakan kawan,
mau berbagi nasi sepinggan

yang dikatakan kawan,
mau berlekang baju dibadan

yang dikatakan kawan,
mau berlekang gelang di tangan

yang dikatakan kawan,
mau berbagi beban

yang dikatakan kawan,
kerja tidak bersalahan

yang dikatakan kawan,
pantang berlepas tangan

yang dikatakan kawan,
sayangnya berkekalan

yang dikatakan saudara,
akal elok budi sempurna

yang dikatakan saudara,
tulang urat tidak berkira

yang dikatakan saudara,
elok budi baik bicara

yang dikatakan saudara,
mau undur dan mara

yang dikatakan saudara,
senasib dan serasa

yang dikatakan saudara,
pelihara memelihara

yang dikatakan saudara,
dekat tak berjarak jauh tak berantara

yang dikatakan saudara,
menolong tidak bersuara

yang dikatakan saudara,
ingat mengingat tidur dan jaga

yang dikatakan saudara,
berunding tidak mencela
bermufakat tidak mengata

yang disebut sahabat,
pantang mengumpat

yang disebut sahabat,
mau memikul beban berat

yang disebut sahabat,
cermat dan minat

yang disebut kawan,
setukul dan sejalan

yang disebut kawan,
serba menahan

yang disebut kawan,
hidup mati bertimbalan

yang disebut kawan,
senasib sepenanggungan

yang disebut kawan,
sayangnya sepanjang jalan

yang dikatakan kawan,
sayangnya sepanjang jalan

yang dikatakan kawan,
segan menyegan

yang dikatakan kawan,
sebarang laku berpatutan

yang dikatakan kawan,
mulut manis laku pun sopan

walau periuk tidak terjerang,
kepada saudara pantang mengerang

walau tak ada isi belanga,
pantang meminta pada saudara

walau makan tidak berlauk,
kepada sahabat pantang mengutuk

walau hidup di dalam susah,
pantang sekali meminta sedekah

walau hidup dirundung malang,
pantang sekali menyusahkan orang

walau hidup teruk dan tenat,
pantang sekali menyusahkan sahabat

walau hidup di dalam teruk,
kepada sahabat berlaku elok

yang disebut sahabat,
kemana pergi hatinya lekat

yang disebut sahabat,
walau jauh terasa dekat

yang disebut sahabat,
hidup selalu ingat mengingat

yang disebut sahabat,
pantang khianat

warisan dikembangkan,
amanah dipanjangkan

walau berkain sehelai sepinggang,
kepada saudara tenggang menenggang

walau hidup berkain basah,
wajib menolong orang yang susah

walau baju tidak berganti,
berbuat baik jangan berhenti

walau tak kering baju di badan,
jangan lupa hidup berkawan

walau hidup dalam melarat,
jangan lupakan budi sahabat

walau badan bersimbah peluh,
kepada kawan jangan mengeluh

walau kain tidak terganti,
kepada kawan jangan mendengki

walau kain sehelai sepinggang,
kepada kawan tidak berhutang

walau pinggan tidak berisi,
kepada kawan pantang mengiri

walau dapur tidak berasap,
kepada suadara tidak menyelap

wangi jangan cepat dicium,
busuk jangan cepat dibuang

wangi dapat memabukkan,
busuk dapat mengelokkan

wangi sama dibendang,
busuk sama dibuang

wajib berkawan bertolongan,
wajib berteman bertenggangan

wajib bersaudara seaib semalu,
wajib sebangsa bantu membantu

wajib bersaudara rasa merasa,
wajib bersahabat ingat mengingat

wajib tua memberi tahu
wajib muda mengamalkan

waktu jangan dibuang-buang,
masa jangan disia-siakan
saudara jangan dilupakan

waktu jangan dilalaikan,
umur jangan diabaikan
sahabat jangan dicuaikan

waktu diingat,
masa dikenang
saudara dipandang

waktu diburu, masa dikejar
saudara tahu, sahabat sadar

wasiat diingat-ingat
amanah dijaga-jaga

untung kawan jangan dimakan,
untung diri diunjuk beri

untung sama dihitung,
laba sama dikira

untung jangan membuntung,
laba jangan membuta

usai mufakat jangan khianat,
usai berunding jangan merunsing

usai mufakat karena sepakat,
usai runding karena seiring

usai kerja karena seiya,
usai helat karena seniat

usah dikaji buruk orang,
usah dikaji kurang orang
usah disingkap aib orang
usah diejek bodoh orang
usah dihina bebal orang

usah membentak orang pekak,
usah menganiaya orang buta
usah mengecoh orang bodoh
usah menjual orang bebal
usah mengutuk orang buruk
usah mencacat orang cacat
usah menghina yang tak berdaya
usah menista yang tak berharta
usah mencemooh orang lumpuh

usah mencontoh yang tak senonoh,
usah meniru yang tak bermalu
usah meneladan yang tak beriman
usah makan yang tak tertelan
usah memakai yang tak sesuai
usah bekerja yang tak berfaedah

usah berguru pada yang tak tahu,
usah meminta pada yang tamak
usah meminjam kepada pendendam
usah berhutang kepada hulubalang
usah berkawan kepada syetan
usah bersahabat pada yang sesat

usah bermain lupakan kain
usah berbual lupakan akal
usah bercakap lupakan adab
usah duduk lupakan petunjuk

usah tegak lupakan anak,
usah berdiri lupakan bini
usah berjalan lupakan pedoman
usah berkawan lupakan iman
usah bersahabat lupakan adat

usah menolong mengejar untung,
usah memberi mengejar puji

usah bersaudara mengejar harta,
usah bersahabat mengejar pangkat

usah berbudi mengharap puji
usah bekerja mengambil muka
usah membantu karena mengampu
usah berkawan mengharap imbalan

terbuang kawan tekan menekan,
terbuang saudara dera mendera
terbuang bangsa siksa menyiksa
terbuang diri iri mengiri

taat beramal mati berbekal,
taat berkawan selamat badan

taat berguru hidup berilmu,
taat bersaudara hidup berguna

taat bersahabat hidup bermanfaat,
taat berbudi hidup terpuji

taat ke orang tua hidup mulia,
taat bersaudara hidup sejahtera

taat beribadat beroleh rahmat,
taat bersahabat beroleh berkat

taat beribadah rahmat melimpah,
taat beramal pahalanya kekal

tahu berkawan hidup pun nyaman,
tahu bersahabat hidup selamat
tahu bersaudara hidup sentosa

tahu adat tidak sesat,
tahu saudara tidak kan aniaya

tahu budi tak kan mendengki,
tahu sahabat takkan khianat

tahu diri takkan terkaji,
tahu duduk tak kan terpesuk
tahu tegak tak kan kemak
tahu syariat tak kan sesat
tahu adat tak kan larat
tahu budi tak kan iri
tahu bekerja tak kan hina
tahu berjalan tak kan terlendan
tahu berladang tak kan berhutang
tahu menenggang tak kan terbuang
tahu merasa tak kan memaksa
tahu sakit tak kan mencubit
tahu makan tak kan ketulangan
tahu agama tak kan aniaya
tahu sahabat tak kan terjerat
tahu saudara tak kan berkira

tahu kaji tak kan mengeji,
tahu pantang tak kan melintang
tahu adab tak kan menyelap
tahu asal tak kan membual

tahu syarak tak kan membengkak,
tahu untung tak kan menyombong
tahu mati tak kan mencaci
tahu susah tak kan membelasah
tahu letih tak kan menindih
tahu hutang tak kan temberang
tahu beban tak kan menyeman
tahu hak tak kan melagak
tahu bergaul tak kan teragul
tahu bersaudara tak kan durhaka

untung orang jangan ditunang,
untung diri dikaji-kaji

untung orang dimuliakan,
untung diri diupayakan

tersimbah aib karena tingkah,
tersimbah malu karena laku

tersimbah aib karena cakap,
tersimbah malu karena tak tahu

terbuang cakap tidak beradab,
terbuang badan tidak berkawan

terbuang diri karena pekerti,
terbuang sahabat karena tak ingat

terbuang tuah karena serakah,
terbuang ibu bapak karena tamak

terbuang saudara karena loba,
terbuang sahabat karena khianat

terbuang bangsa tak ingat jasa,
terbuang suku tak tahu malu

terbuang diri tak tahu diri,
terbuang kawan tak tahu sopan

terbuang akal tidak beramal,
terbuang ilmu tidak bermalu
terbuang diri tidak berbudi
terbuang orang tidak menenggang
terbuang harta tidak bersedekah
terbuang pangkat tidak beradat

terbuang sahabat umpat mengumpat,
terbuang saudara cerca mencerca

tuah hidup dikandung adat,
tuah mati dikandung iman

tuduh jangan sembarangan,
tomah dapat memunah

tuduh berjelas-jelas,
tomah berterang-terang

tukang pantang membuang bahan,
penghulu pantang membuang kitab
raja pantang membuang daulat
hulubalang pantang membuat kuat
manusia pantang membuang sahabat

tunjuk pada yang lurus, ajar pada yang benar

tunjuk pada yang elok,
ajar pada yang benar
contoh pada yang senonoh
teladan pada yang siuman
petuah pada yang semenggah
nasehat pada yang bermanfaat

telunjuk jangan bengkok,
kelingking jangan berkait
lidah jangan menyalah
perangai jangan merempai
kawan jangan dimakan
saudara jangan didera

tegap tiang sokong menyokong,
tegap orang tolong-menolong

tegak tiang tongkat menongkat,
tegak orang ingat-mengingat

tegak tiang tumpu menumpu,
tegak orang bantu membantu

teruk kawan difikirkan,
teruk saudara dirasakan

terdedah aib karena lidah,
terdedah malu karena fitnah

tuah muda ingatkan petang,
tuah tua ibadat tak kurang

tuah padi isinya bernas,
tuah diri hatinya ikhlas
tuah berkawan sama bernafas

tuah hidup berkawan,
tuah mati beriman

tuah hidup bersahabat,
tuah mati beribadat

tuah hidup banyak saudara,
tuah mati banyak berjasa

tuah hidup banyak akal,
tuah mati bayak amal

tuah hidup tidak bermusuh,
celaka hidup tidak senonoh

terjatuh sama bangkit,
tertumus sama tegak

terlupa ingat mengingatkan,
terlanjur maaf memaafkan

tertidur jaga menjagakan,
terlanjur sama dibaikkan

tuah ayam pada kakinya,
tuah orang pada budinya
tuah sahabat pada minatnya
tuah saudara pada peliharanya
tuah sekampung anjung menganjung
tuah senegeri isi mengisi

tuah muda hidup menakah,
tuah tua hidup bermarwah

tuah turun pada yang santun,
budi turun pada yang berpekerti
adat turun pada yang taat

tuah tegak pada yang berakhlak,
saudara tegak pada yang bijak

tuah singgah pada yang amanah,
sahabat singgah pada yang ramah

tuah nampak karena budi,
saudara nampak karena sehati

tuah melekat pada syariat,
marwah melekat pada adat
saudara melekat pada minat

tuah anak menjadi orang,
tuah tua dimuliakan orang

tuah hidup tidak berhutang,
tuah mati tidak melintang

tinggi dahan tinggi buahnya,
tinggi iman tinggi tuahnya

tinggi dahan tempat bergantung,
tinggi iman kuat menolong

terdorong langkah balik ke pangkal,
terdorong lidah hidup menyesal

terdorong kaki disurutkan,
terdorong janji diunutkan

terdorong langkah aib terdedah,
terdorong cakap malu tersingkap

tidur jangan meninggi hari,
jaga jangan iri mengiri

tidur jangan menghabis umur,
jaga jangan menghabis masa

tidur sebantal, duduk setikar

tidur sekelambu, makan seperiuk

tidur sepembaringan, makan sepinggan

tinggi cakap, aib tersingkap

tinggi suara, orang jera

tinggi bual, orang mual

tinggi ilmu, banyaklah tahu

tinggi kain,aib terdedah

tinggi padi tinggi tangkainya,
tinggi budi tinggi perangainya

tamak harta orang mengata,
tamak pangkat orang mengumpat

tamak harta tumbuh sengketa,
tamak pangkat tumbuh mudarat

tamak harta hidup ternista,
tamak pangkat hidup tercacat

tamak kuasa terbuang bangsa,
tamak pujian hinalah badan

tamak harta, jauh saudara

tamak pangkat, jauh sahabat

tamak kuasa,badan binasa

tinggi jangan meninggi-ninggi,
rendah jangan menghiba-hiba

tinggi jangan lupakan diri,
rendah jangan lupakan marwah

tiang sama dipancang,
tonggak sama dicacak

tiang ditegakkan,
bendul digulingkan

titian biasa lapuk,
janji pantang dipungkiri

titian biasa lapuk, ingkar janji badan teruk

titian biasa lapuk,
salah janji badan terpuruk

titian lapuk badan terpuruk,
janji lapuk hidup terkutuk

titian lapuk badan tercampak,
janji lapuk iman rusak

tinggi hati, kawan lari

tanda seperiuk, sama duduk

tanda seadat, semufakat

tanda selembaga, sepusaka

tanda sebaju, sama setuju

tanda sejalan, setujuan

tanda senenek, berbaik-baik

tanda semoyang, sayang menyayang

tanda sehaluan, satu pedoman

tanda seperahu, bergandeng bahu

tanda sesampan, sepiring makan

tanda sekapal, satu bekal

tanda serumah, seperiuk nasi

tanda sehati, sehidup semati

tanda beradab memelihara cakap,
tanda bersopan memelihara kawan

tanda penyantun kawan dituntun
tanda penyayang sahabat ditenggang

tanda berakhlak sahabatnya banyak
tanda berbudi orang memuji