Anak raja berpasang pasangan,
Batu pualam dibuat gelang,
Kalau memang rezeki musang,
Takkan ayam disambar elang(11)

Kuda pedati menapak-napak,
Kuda di kandang menendang-nendang,
Kalau padi hanya secupak,
Takkan menjadi beras segantang(12)

Ambil galah disambung-sambung,
Untuk menjolok pohon berbuah,
Bukan salah bunda mengandung,
Memang badan tak bertuah(13)

Habis rotan ambillah akar,
Akar jati dilapis perak,
Mengayun tongkat membunuh ular,
Ular tak mati rumput berserak(14)

Tuanku Pangeran berbadan gemuk,
Datok panglima dadanya lebar,
Kalau marah kepada nyamuk,
Jangan pula kelambu dibakar(15)

Title

Anak raja berpasang pasangan,
Batu pualam dibuat gelang,
Kalau memang rezeki musang,
Takkan ayam disambar elang(11)

Kuda pedati menapak-napak,
Kuda di kandang menendang-nendang,
Kalau padi hanya secupak,
Takkan menjadi beras segantang(12)

Ambil galah disambung-sambung,
Untuk menjolok pohon berbuah,
Bukan salah bunda mengandung,
Memang badan tak bertuah(13)

Habis rotan ambillah akar,
Akar jati dilapis perak,
Mengayun tongkat membunuh ular,
Ular tak mati rumput berserak(14)

Tuanku Pangeran berbadan gemuk,
Datok panglima dadanya lebar,
Kalau marah kepada nyamuk,
Jangan pula kelambu dibakar(15)

Subject

Pantun Bermakna

Description

(11) Dasar rezeki bagaimanapun tetap diperoleh
(12) Kalau rezeki hanya sekian,bahgaimanapun takkan bertambah banyak
(13) Ibu tak salah mengandung, nasib masing-masing ditentukan Tuhan
(14) Sasaran yang dituju tidak tercapai, yang lain jadi korban sia-sia
(15) Sasaran yang dituju hanya satu, jangan seluruhnya jadi korban

Creator

Syarif Abdul Kadir Zein Almutahar

Source

Ihsan: Prof. Adjung Hj Chuari Selamat ATMA 2018

Date

2006

Publisher

Dewan Kesenian Kalimantan Barat

Rights

Copyright