Ambil benang jahitlah tilam,
Tilam berisi kabu-kabu,
Kalau dikenang masa yang silam,
Air mata jatuh ke pangku.

Anak raja pergi berburu,
Melepas panah dengan Bismillah,
Untung nasib siapa yang tahu,
Semua tergantung kepada Allah.

Jika hujan lebat sekali,
Biarkan hamba berselimut kain,
Kalau tuan lepas sekali,
Biar hamba cari yang lain.

Angin berhembus di malam gelap,
Sayup terdengar dendang dan lagu,
Hangus kampung nampak asap,
Terbakar hati siapa yang tahu.

Title

Ambil benang jahitlah tilam,
Tilam berisi kabu-kabu,
Kalau dikenang masa yang silam,
Air mata jatuh ke pangku.

Anak raja pergi berburu,
Melepas panah dengan Bismillah,
Untung nasib siapa yang tahu,
Semua tergantung kepada Allah.

Jika hujan lebat sekali,
Biarkan hamba berselimut kain,
Kalau tuan lepas sekali,
Biar hamba cari yang lain.

Angin berhembus di malam gelap,
Sayup terdengar dendang dan lagu,
Hangus kampung nampak asap,
Terbakar hati siapa yang tahu.

Subject

Pantun Nasib

Creator

Syarif Abdul Kadir Zein Almutahar

Source

Ihsan: Prof. Adjung Hj Chuari Selamat ATMA 2018

Date

2006

Publisher

Dewan Kesenian Kalimantan Barat

Rights

Copyright