Title
Baju berukat kain pelekat,
Elok dipakai pengantin baru,
Niat berangkat sudahlah bulat,
Hendak membuka negeri baru.
Gunung kapur si batu cadas,
Hinggap bertelur burung elang,
Perahu meluncur di Sungai Kapuas,
Lalu singgah di Batu Layang.
Anak beruang jangan diburu,
Anak kijan boleh dimakan,
Batu layang di sarang hantu,
Kuntilanak mereka namakan.
Burung elang hinggap di dahan,
Burung murai bermandi hujan,
Batu layang bukan pilihan,
Hanya sesuai untuk kuburan.
Asah parang diatas batu,
Jangan senjata disalahgunakan,
Setelah berperang melawan hantu,
Perjalanan mereka pun dilanjutkan.
Elok dipakai pengantin baru,
Niat berangkat sudahlah bulat,
Hendak membuka negeri baru.
Gunung kapur si batu cadas,
Hinggap bertelur burung elang,
Perahu meluncur di Sungai Kapuas,
Lalu singgah di Batu Layang.
Anak beruang jangan diburu,
Anak kijan boleh dimakan,
Batu layang di sarang hantu,
Kuntilanak mereka namakan.
Burung elang hinggap di dahan,
Burung murai bermandi hujan,
Batu layang bukan pilihan,
Hanya sesuai untuk kuburan.
Asah parang diatas batu,
Jangan senjata disalahgunakan,
Setelah berperang melawan hantu,
Perjalanan mereka pun dilanjutkan.
Subject
Riwayat berdirinya Kota Pontianak dalam Pantun
Creator
Syarif Abdul Kadir Zein Almutahar
Source
Ihsan: Prof. Adjung Hj Chuari Selamat ATMA 2018
Date
2006
Publisher
Dewan Kesenian Kalimantan Barat
Rights
Copyright